Sisi Lain Metropolitan
Modal Tali Tambang dan Ember, Begini Suka Duka Yono Dirikan Warung Eretan di Belakang Hotel Mewah
Yono mengaku usahanya tak selalu berjalan mulus. Ia pun menceritakan salah satu pengalamannya.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Wahyu Aji
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Suka dan duka dirasakan Yono selama dua tahun berjualan di warung eretan di tepian Kali Mampang.
Dalam berjualan, Yono hanya bermodalkan tiga utas tali tambang dan sebuah ember.
Yono mengaku usahanya tak selalu berjalan mulus. Ia pun menceritakan salah satu pengalamannya.
"Pernah ada pengalaman pesanan orang jatuh waktu lagi dikerek. Itu karena keberatan. Ingin cepat malah apes," kata Yono saat ditemui TribunJakarta.com, Jumat (20/12/2019).
Alhasil, ia pun harus membuatkan kembali pesanan pelanggannya.
"Ya pasti rugi, kan kita jadi buat dua kali," ujarnya.
• Teka-teki Sosok Suami Vanessa Angel, Lucinta Luna Beberkan Seorang Pria: Dia Pernah Cerita Sama Aku
Cara Yono menjajakan dagangannya sudah dimulai sejak dua tahun lalu.
"Dulu masih ada jembatan yang arah ke sini. Tapi diputus karena ada proyek," tutur dia.
Yono mengaku sempat kesulitan ketika memasang tali tambang dan ember.
Ia harus berputar cukup jauh ke Jalan Gatot Subroto untuk melemparkan tali tersebut ke warungnya.
"Tapi apa saja kita lakukan biar usaha tetap lanjut," katanya.
Di warungnya, Yono menjual berbagai makanan dan minuman. Mulai dari mie ayam, bakso, nasi goreng, dan berbagai jenis minuman ringan.
"Minumannya yang es gitu Rp 4 ribu. Kalau makanannya Rp 12 ribu," jelas dia.
Jual bakso sampai es teh
