Kasus Sopir Lamborghini Melebar

Pengemudi Lamborghini Terancam Pasal Berlapis: Awetkan Hewan-hewan Langka, Dermawan, Ini Kata Warga

Selain karena positif mengonsumsi obat terlarang, AM juga menyimpan hewan langka yang diawetkan

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
Kolase TribunJakarta/Annas Furqon/Kompas.com
7 Fakta Pengemudi Lamborghini Todong Pelajar di Kemang, Berawal dari Celetukan 'Wah Mobil Bos Nih' 

TRIBUNJAKARTA.COM- Berbagai fakta lain terkuak terkait kasus pengemudi Lamborghini (AM) yang menodongkan pistol ke pelajar di Kemang, Jakarta Selatan.

Selain karena positif mengonsumsi obat terlarang, AM juga menyimpan hewan langka. Berikut rangkuman TribunJakarta:

1. Simpan hewan langka

AM, warga Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, kini terancam pasal berlapis.

Ia tidak hanya dijerat Pasal 335 dan 336 tentang perbuatan tidak menyenangkan dan pengancaman.

Selain itu, AM juga dijerat Pasal 40 ayat 2 Jo Pasal 21 huruf (b) dan (d) setelah diketahui menyimpan satwa langka yang dilindungi.

"Itu satwa yang sudah hampir punah, populasi semakin rendah. Jangan hidup atau mati, bagian-bagiannya pun tidak boleh," kata polisi hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) DKI Jakarta Deni Rohendi saat ditemui di lokasi, Kamis (26/12/2019).

Hal itu diketahui setelah jajaran Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan menggeledah rumah AM di Jalan Jambu, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Kamis (26/12/2019).

Hasilnya, ditemukan Harimau Sumatera, Burung Cenderawasih, dan dua kepala Rusa Bawean.

Seluruh hewan tersebut ditemukan dalam kondisi mati dan sudah diawetkan.

"Saat ini kami sudah mengamankan empat hewan langka yang dikeraskan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Bastoni Purnama setelah penggeledahan rumah tersangka.

2. AM sebut bukan hasil berburu

Kepada polisi, AM mengaku hewan-hewan tersebut bukan hasil berburu.

"Keterangan sementara dari pelaku, hanya koleksi saja. Bukan hasil buruan," tutur Bastoni.

Selanjutnya, ujar dia, polisi akan mendalami temuan terbaru ini.

"Kami akan periksa saksi-saksi lainnya apakah ada hal-hal lain yang terkait dengan pelaku," ucapnya.

3. Tertutup dan dermawan

Hewan-hewan langka di rumah tersangla AM yang sudah diawetkan, Kamis (26/12/2019).
Hewan-hewan langka di rumah tersangla AM yang sudah diawetkan, Kamis (26/12/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Warga RT 04/RW 08 Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mengenal AM sebagai pribadi yang tertutup.

Tersangka penodongan pistol ke pelajar di kawasan Kemang itu jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.

Namun, di balik sifat tertutup AM dan kasus yang menjeratnya, dia juga dianggap sebagai sosok yang dermawan.

"Dia orangnya tertutup. Bertemu paling hanya di masjid saja. Dia selalu salat lima waktu di masjid," ujar warga setempat bernama Yamin (47).

Menyoal kedermawanannya, AM disebut sering berdonasi ke yayasan dan mengundang anak yatim ke rumahnya.

"Suka kasih santunan ketika bulan puasa ke anak yatim. Itu dia undang anak yatim ke rumahnya," ujar Yamin.

Menurutnya, AM belum lama menempati rumah yang ada di Jalan Jambu, Pejaten Barat.

"Baru setahunan tinggal di sini. Tadinya tanah kosong, terus dibeli," kata dia.

4. Polisi temukan puluhan peluru aktif

Hewan-hewan langka di rumah tersangla AM yang sudah diawetkan, Kamis (26/12/2019).
Hewan-hewan langka di rumah tersangla AM yang sudah diawetkan, Kamis (26/12/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM)

Muncul sejumlah fakta baru dalam pengungkapan kasus penodongan senjata tersangka pemilik mobil Lamborghini, AM kepada dua pelajar di Kemang.

Salah satunya adalah temuan puluhan peluru aktif di rumah AM saat digeledah polisi. Kasatreskrim Polres Jaksel AKBP Andi Sinjaya Ghalib mengatakan penggeledahan tersebut digelar di rumah AM di kawasan Pejaten Barat, Selasa (24/12/2019).

"Penggeledahan itu disaksikan oleh tersangka dan istri tersangka serta RT/RW sekitar pada beberapa bagian rumah," ujar Andi Kamis (26/12/2019), di Jakarta.

Dalam penggeledahan tersebut, polisi menemukan 10 peluru panjang kaliber 5.56, 11 peluru pendek kaliber 9, dan 1 peluru pendek utuh.

Total peluru yang ditemukan ada 22. Setelah ditemukannya peluru senjata api tersebut, lanjut Andi, Tim Reskrim Polres Jaksel akan melakukan pemeriksaan tambahan dan pendalaman terhadap tersangka.

Adapun sebelumnya, AM diketahui menodongkan senjata api dan melepaskan tembakan ke udara terhadap dua pelajar di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12/2019).

5. Mobil rusak dan pelat palsu

Atas kecelakaan tersebut terungkap mobil Lamborghini milik AM menggunakan pelat nomor kendaraan palsu.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri Siregar menjelaskan meski menggunakan pelat palsu saat kecelakaan yang terjadi, Lamborghini milik AM memiliki surat-surat resmi yang terdaftar dalam data kepolisian.

Dikabarkan ke Persib Bandung, Pemain Terbaik Liga 1 2019 Beri Harapan Persija Jakarta: Jakmania

Penjelasan Polisi Soal Jasad Bayi Dalam Kardus di Kalimalang

Ratna Sarumpaet Bebas Bersyarat, Ini Penjelasan Kuasa Hukum

"Pelat (kendaraan) yang digunakan saat kecelakaan bukan pelat yang aslinya. Tapi mobil tersebut memiliki surat tanda nomor kendaraan (STNK) dan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) yang terdaftar di Polri," kata Fahri saat dikonfirmasi, Rabu (25/12/2019).

Hingga kini, polisi masih mendalami alasan MS menggunakan pelat nomor palsu.

Padahal, mobil itu telah disita sebagai barang bukti kasus penodongan senjata api yang dilakukan AM. (TribunJakarta/Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved