Apotek Senopati Ditabrak Lagi

Apotek Senopati Ditabrak Mobil Lagi: Dulu Satpam Tewas dan Dugaan Kondisi Sopir Mirip Insiden Lalu

Apotek Senopati kembali dihantam kendaraan hingga bagian depan rusak. Dulu satpam jadi korban. Kondisi sopir mirip insiden lalu.

TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Suasana lokasi kecelakaan di Apotek Senopati pada Sabtu (28/12/2019). 

"PKH sudah di BAP dan ditetapkan sebagai tersangka, dikarenakan kelalaiannya saat mengemudi menyebabkan laka lantas yang menyebabkan korban meninggal dunia," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/10/2019).

Kelalaian yang dimaksud, jelas Fahri, adalah saat Putri menginjak pedal gas saat berbelok.

"Selanjutnya tersangka dikenakan Pasal 310 ayat (4) UU LLAJ dan selanjutnya tersangka akan dilakukan penahanan," kata dia.

Kecelakaan tersebut terjadi pada Minggu (27/10/2019) sekitar pukul 03.00.

Mobil yang dikemudikan Putri menabrak Apotek Senopati hingga menewaskan seorang satpam bernama Asep Kamil.

Sebelum terjadi kecelakaan, Putri bersama dua rekannya diketahui baru saja pulang dari sebuah bar di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan.

Cerita Hasan Lihat Kecelakaan di Apotek Senopati: Mobil Terbang, Satpam Terseret Sampai 4 Meter

Warga sekitar, Andi Hasan (45), menjadi salah satu orang yang melihat lokasi kejadian beberapa menit selepas mobil Livina menerjang Apotek Senopati.

Ketika mendengar tabrakan itu, Hasan yang tengah beristirahat di dalam mobil keluar menuju sumber suara.

Ia melihat keadaan di dalam apotek Senopati telah porak poranda.

Tiga orang yang berada di dalam mobil pun keluar.

Menurut Andi Hasan, mereka bertiga tampak sempoyongan.

"Karena saya melihat mereka udah sempoyongan. Kurang kendali, enggak bisa mengendalikan diri. Untuk mengendalikan dirinya enggak bisa, gimana mengendalikan mobil," ujarnya kepada TribunJakarta.com pada Minggu (27/11/2019).

Berdasarkan para saksi mata yang melihat lebih awal dari Andi, ketiga pengemudi itu mabuk.

"Kata saksi mata di lokasi (yang duluan melihat), ketiga-tiganya mabuk. Enggak tahu pengaruh minuman atau obat-obatan. Tapi mereka mabuk," ujarnya.

Ketika di dalam apotek, Hasan membantu mengangkat jasad satpam apotek, Asep Kamil (50), yang tewas seketika ditabrak mobil tersebut.

Hasan melanjutkan satpam itu terseret sekira tiga hingga empat meter.

"Saya melihat kondisi jasadnya, letaknya di tengah. Dia sempat keseret sampai tiga atau empat meter," tambahnya.

Dari saksi mata kejadian, lanjut Hasan, mobil yang dikendarai oleh Putri Kalingga Hermawan (21) sempat mengerem dari kejauhan sebelum menabrak Apotek Senopati.

Namun, Putri hilang kendali sehingga mobil itu menerjang apotek itu.

"Dari kejauhan mobil sempet ngerem, tapi mobil enggak bisa berhenti kemudian mobilnya terbang nabrak ke apotek," tambahnya.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Fahri belum bisa mengamini pengemudi dalam keadaan mabuk atau tidak.

Namun, ia memastikan pengemudi itu baru pulang dari sebuah bar di Jakarta.

"Berdasarkan keterangan saksi temannya. (Sopir) tersebut memang baru pulang dari salah satu bar yang ada di Gunawarman," kata Kompol Fahri.

Pihak kepolisian, lanjut Fahri, masih mendalami saksi-saksi dan masih menyelidiki kasus tersebut.

"Penyidik masih mendalami keterangan saksi tersebut dan alat buktinya," katanya.

Sebelumnya, kecelakaan terjadi di Jalan Senopati Raya, tepatnya di pertigaan depan Apotik Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pukul 03.30 WIB.

Kendaraan mini bus Nissan G Livina yang dikendarai oleh Putri Kalingga Hermawan (21) hilang kendali sehingga menabrak apotek Senopati.

"Semula kendaraan yang dibawa oleh Putri Kalingga Hermawan melaju dari arah selatan ke utara. Sesampainya di pertigaan, Putri tak konsentrasi dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya."

"Menabrak trotoar selanjutnya kendaraan tetap melaju ke depan menabrak bangunan gedung Apotik Senopati. Gedung apotek mengalami kerusakan," begitu bunyi tulisan keterangan dari pihak Kepolisian Satwil Lantas Jakarta Selatan.

Kecelakaan itu menyebabkan satu orang satpam apotek bernama Asep Kamil (50) tewas ditabrak mobil itu.

Satpam Tewas, Begini Kondisi Apotek Senopati Setelah Diterjang Mobil Livina

Selepas diterjang mobil Livina putih, kondisi Apotek Senopati yang porak poranda telah ditutup terpal biru.

Sekeliling apotek itu juga ditutup pagar hijau.

Kondisi Apotek Senopati yang telah ditutup terpal biru pada Minggu (27/11/2019).
Kondisi Apotek Senopati yang telah ditutup terpal biru pada Minggu (27/11/2019). (TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas)

Salah satu pagar yang rusak diterjang mobil itu ditutup dengan sebuah pembatas jalan oren dan plang petunjuk.

Plang petunjuk hitam itu bertuliskan apotik tutup.

Sempat Dikepung Puluhan Driver Ojol hingga Dapat Surat Somasi, Rumah Iis Dahlia Kini Dijaga Polisi

Bursa Transfer Persija Jakarta: Rumor Macan Kemayoran Buru Evan Dimas Hingga Jebolan Akademi Persib

Pantauan Wartawan TribunJakarta.com pukul 10.16, satpam dan beberapa orang tampak berada di balik pagar apotek.

Suasana di sekitar luar apotek juga tampak menyita perhatian warga sekitar.

Beberapa orang menepikan motornya untuk melihat titik lokasi kejadian itu.

"Tadi kencang sekali suara tabrakannya, saya lagi tidur dekat apotek ini terbangun," ungkap salah satu warga di lokasi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved