Suami Istri Ini Tewas Ditabrak Calya dengan Kecepatan Tinggi: Motor Terlempar ke Kolong Truk Gandeng

TRIBUNJAKARTA.COM, LAMONGAN- Kecelakaan maut merenggut nyawa pasangan suami istri (pasutri) Mahzum (41) dan Nanik Fitriyah (37) warga Desa Banjarwati Kecamatan Paciran Lamongan, Jawa Timur.

Pasutri ini tewas seketika saat motor Honda Vario yang dikendarai berboncengan diseruduk mobil Toyota Calya dan terlempar menabrak truk gandeng parkir. 

Kecelakaan maut ini terjadi di jalan nasional Lamongan - Babat, tepat di Desa Plosowahyu Lamongan, Sabtu (28/12/2019).

Berikut detik-detik kronologinya: 

1. Diseruduk mobil Calya

Menurut saksi, Bambang (40) warga Plalangan Lamongan, insiden ini bermula saat kedua korban berboncengan mengendarai sepeda motor Honda Vario nopol S 6139 MO melaju dari arah timur ke barat dan dijalur ruas jalan yang tepat.

Bersamaan itu dibelakang motor korban melaju dari arah yang sama timur, mobil Toyota Calya nopol N 1365 FR yang dikemudikan Farouq Ananta (41), Warga Citra Harmoni Blok C5 nomor 10 RT 032 RW 007 Kelurahan Sidodadi Kecamatan Taman Sidoarjo.

Tiba - tiba mobil Calya yang dikemudikan Farouk oleng ke kiri, dan Farouk tak mampu mengendalikan kendaraannya.

"Mobil Calya itu tiba - tiba nubruk dari belakang, " kata saksi Bambang di TKP.

2. Motor nyungsep di kolong bak truk

Karena kecepatan mobil cukup tinggi sekitar 80 kilometer perjam dan mengakibatkan benturan keras, motor yang dikendarai pasangan suami istri itu terlempar ke kiri hingga beberapa meter, dan berhenti setelah menabrak truk gandeng yang sedang parkir.

Motor korban masuk kolong dibawah bak truk gandeng nopol W 9499 UP yang dikemudikan Bagus Surono (31) asal Desa Tuyuhan RT 02 RW 01 Kecamatan Pancur Rembang Jateng. 

Motor berhenti setelah nyungsep pada bagian roda truk.

Dua korban terlepas dari motor yang dikendarai hingga beberapa meter dan jatuh di atas jalan.

Motor korban sampai tidak berbentuk karena kerasnya benturan.