Awal Tahun 2020 Jakarta Dikepung Banjir

Update BPBD DKI Jakarta: Hingga Kini, 3 Wilayah di Jakarta Barat Masih Terdendam Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sampai hari kelima, masih ada daerah di Jakarta yang tergenang banjir.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/ELGA HIKARI PUTRA
Truk engkel menerjang banjir di Jalan Panjang, Kebon Jeruk untuk mengangkut karyawan yang berkantor di kawasan tersebut. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, sampai hari kelima di awal tahun 2020 ini, masih ada sejumlah daerah di Jakarta yang tergenang banjir.

Banjir sendiri menerjang sebagian besar wilayah Jakarta sejak 1 Januari 2020 akibat intensitas hujan yang tinggi di ibu kota.

Berdasarkan data yang diperoleh dari BPBD DKI Jakarta, setidaknya ada tiga RW di wilayah Jakarta Barat yang masih terendam banjir.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta M Ridwan mengatakan, rata-rata ketinggian air di wilayah itu masih mencapai 150 sentimeter.

"Berdasarkan rekap laporan banjir, pagi tadi ketinggian air di beberapa lokasi di Jakarta Barat masih 150 sentimeter," ucapnya, Senin (6/1/2020).

Ia pun menyebut, genangan air yang terjadi di tiga RW di Jakarta Barat itu disebabkan oleh luapan sejumlah saluran air yang terjadi sejak 1 Januari lalu.

"Penyebabnya luapan Sungai Angke, Pesanggrahan, Kanal Banjir Barat, dan rob," ujarnya.

Dikatakan Ridwan, sampai saat ini BPBD dan Dinas Sumber Daya Air (SDA) pun masih terus berusaha menyedot air genangan dan membersihkan saluran-saluran air di wilayah itu.

"Penyedotan banjir menggunakan pompa oleh Satgas SDA dan pembersihan tali-tali air oleh PPSU," kata Ridwan.

Masih adanya genangan di Jakarta Barat ini menyebabkan ribuan warga masih bertahan di lokasi pengungsian.

"Sampai saat ini masih ada lima lokasi pengungsian di Jakarta Barat dengan total pengungsi sebanyak 2.867 jiwa," tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved