KKP Bandara Soekarno-Hatta Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Penumpang Asal Cina

Selain menyiagakan alat pemindai suhu tubuh (Thermal Scanner) 24 jam, KKP Kelas I juga menempatkan sejumlah petugas di Terminal 3

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Thermal scanner yang dipasang di kedatangan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (7/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Bandara Soekarno-Hatta meningkatkan kewaspadaannya terhadap penumpang yang datang dari negeri panda alias Cina.

Hal tersebut merupakan buntut ditemukannya penyakit Peneumonia berat virus yang belum diketahui asal usulnya di Kota Wuhan, Tiongkok akhir tahun 2019.

Kementerian Kesehatan juga telah mengeluarkan surat edaran perihal kesiapsiagaan dan antisipasi penyebaran penyakit Peneumonia berat yang belum diketahui etiologinya atau masih misterius.

Kepala Kantor Kesehatan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, Anas Ma'ruf mengatakan, memang belum ada bukti penularan langsung dari manusia ke manusia.

Namun pihaknya meningkatkan pengawasan terhadap penumpang di Terminal kedatangan Internasional.

"Kita Balai KKP melakukan kewaspadaan di pintu-pintu masuk negara kita, waspadanya adalah pemerintah sudah melakukan suatu tindakan kepada seluruh stakeholder untuk melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan prosedur yang ada," kata Anas di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (7/1/2020).

"Terutama untuk pengawasan terhadap kedatangan dari Cina," Sambung dia.

Selain menyiagakan alat pemindai suhu tubuh (Thermal Scanner) 24 jam, KKP Kelas I juga menempatkan sejumlah petugas di Terminal 3 Kedatangan Internasional.

Juga di Kedatangan Terminal 2F menggunakan alat khusus.

"Kami meningkatkan pengawasan dari seluruh kedatangan baik penumpang maupun barang yang datang dari China. Alat juag dinyalakan selama 24 jam sehari dan kita tingkatkan pengawasannya," kata Anas.

Eks Bek Persib Bandung Resmi Jadi Asisten Pelatih Shin Tae-yong

1.475 Korban Banjir di Tangerang Selatan Terserang Gatal-gatal Hingga Penyakit Darah Tinggi

Bahkan, golf car yang digunakan untuk mengangkut penumpang menuju tempat pemeriksaan Imigrasi atapnya dibuka untuk memudahkan alat memindai suhu tubuh penumpang yang diangkut.

Sementara itu, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Kelas Utama Soekarno-Hatta, Herson mengatakan, pihaknya juga turut melakukan pengawasan.

Pengawasan dilakukan terhadap sarana dan prasarana khususnya di Terminal Kedatangan Internasional.

"Setelah kita evaluasi, semua peralatan yang ada ini 24 jam tetap beroperasi dan kita harapkan dari beberapa bandara yang ada di wilayah 1 Bandara Soetta berjalan dengan lancar, itu kita harapkan," tutur Herson.

"Sehingga, ketika ada virus yang masuk, bisa kita deteksi sejak dini dengan peralatan yang standby," tutup dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved