Pemilik Salon Mobil di Pondok Pinang Kebanjiran Order Kendaraan Berkarat dan Berjamur Pascabanjir
Salon DSG melayani pembersihan mobil bagian interior maupun eksterior untuk menghindari tumbuhnya karat dan jamur.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Hendra mengatakan saat ini DSG tengah melayani sekira 22 mobil yang terendam banjir.
Semua mobil itu masih dalam proses pembersihan. Belum ada satu mobil yang keluar.
Padahal, lanjut Hendra, sudah banyak pelanggan lainnya yang mengantre untuk segera dilayani.
"Total mobil dari yang terkena banjir ada 22 mobil dan masih banyak lagi yang belum karena waiting list," jelasnya.
Rencananya, satu mobil yang sudah dibersihkan bakal dikeluarkan hari ini.
Co Founder DSG, Muhammad Lutfi (36) menambahkan banjir pesanan itu datang dari calon pelanggan yang menghubunginya via media sosial.
Lutfi pun sampai meminta maaf kepada para calon pelanggan lantaran tak semua pesan dibalas.
"Ada sekira 160-an whatsapp yang belum dibalas. Makanya kemaren saya sempat mengeluarkan statement, kami mohon maaf banget untuk orang-orang yang contact kita atau whatsapp dan lain-lain enggak bisa kita balasin semua karena keterbatasan tempat dan tenaga kerja," tuturnya.

Terhindar dari Jamur dan Karat
Salon DSG melayani pembersihan mobil bagian interior maupun eksterior untuk menghindari tumbuhnya karat dan jamur.
Sebagian mobil yang datang sudah terkena jamur dan karat lantaran terendam air banjir dalam hitungan hari.
Lutfi menunjukkan kepada TribunJakarta.com sebuah jok mobil Honda Civic yang dipenuhi jamur.
"Contohnya kulit jok aja, kena jamur kena air banjir sampai begini. Ini hanya dalam waktu 4 hari," ujar Lutfi seraya menunjukkan jok yang tergeletak di bawah.
Lutfi mengatakan air banjir merupakan musuh mobil.
Karpet maupun jok yang terendam air banjir dapat menyebabkan bau tak sedap lantaran dipenuhi bakteri.