Pemilik Salon Mobil di Pondok Pinang Kebanjiran Order Kendaraan Berkarat dan Berjamur Pascabanjir
Salon DSG melayani pembersihan mobil bagian interior maupun eksterior untuk menghindari tumbuhnya karat dan jamur.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Muhammad Zulfikar
Air "jahat" itu, lanjut Lutfi, juga bisa menyebabkan berkarat hingga merusak mesin mobil.
"Karena kalau bekas banjir, pemilik bersihin sendiri misalnya. Kalau enggak bersih, dalam waktu sebentar jok akan bau lagi karena masih ada bakteri," terangnya.

• Korban Banjir Jakarta Timur Sibuk Bersih-bersih, Dapur Umum Disiagakan Hingga 15 Januari
• KKP Bandara Soekarno-Hatta Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Penumpang Asal Cina
• Eks Bek Persib Bandung Resmi Jadi Asisten Pelatih Shin Tae-yong
Kisaran Rp 2 Juta hingga Rp 6 Juta
Lutfi memasang harga untuk membersihkan interior mobil dari air banjir dari harga Rp 2 juta ke atas.
Ia beralasan harga yang relatif mahal sepadan dengan hasil kerja DSG.
Alat dan bahan yang digunakan untuk membersihkan mobil juga memakai kualitas yang bagus.
"Bukan harganya mahal, obatnya susah dan mahal. Obat anti bakteri itu impor ada yang dari US, UK, Jerman, Korea dan Malaysia," katanya.
Lutfi menerangkan biaya membersihkannya sesuai dengan tingkat kesulitan.
Semakin tinggi banjir yang merendam mobil, akan semakin mahal.
"Saat ini yang paling mahal di Rp 6 juta," tambahnya.
Lutfi berani menggaransi bahwa mobil yang dibersihkan oleh DSG akan seperti sediakala.
Bila ada pelanggan yang tak puas lantaran mobil kembali bau bisa datang dengan biaya gratis.
"Kita bukan sekadar bongkar cuci. Tapi sesuai dengan yang aslinya. Kita kasih garansi kalau mobilnya masih bau lagi, balik lagi gratis," tambahnya.