Pengakuan Dingin Pembunuh Anak Kandung di Tangerang, Bikin Istri Nangis Tiada Henti
Novi menangis tiada henti sambil mengucapkan sumpah serapah pada suaminya yang bunuh anaknya
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Erik Sinaga
Ardiansyah berpikir dari pada anaknya sengsara tidak diurus ibunya, mending mengakhiri saja nyawa AC.
"Gimana kalau ke depan, kalau perceraian kami akan terus berlanjut bahkan anak saya akan makin terlantar dan sengsara. Makanya saya memutuskan ingin mati bersama," ucap Ardiansyah.
Kendati demikian, ia mengaku kalau sama sekali tidak merencanakan aksinya tersebut karena terjadi begitu saja.
"Tidak terpikirkan sama sekali, itu terjadi spontan panik. Lebih baik mati bersama daripada saya mati anak nanti anak malah terlantar," ulang Ardiansyah.
• Alumninya Terseret Kasus Narkoba, Universitas Pancasila: Laporkan Jika Ada Lagi, Kami akan Tendang
• Geger Predator Seks Sejenis di Tulungagung: 21 Pelajar Jadi Korban, Kamarnya Ada Daftar Tarif Kencan
Sebelumnya, Ardiansyah (30) mengakui perbuatan biadapnya membunuh anaknya sendiri di kawasan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (16/12/2019).
Sebab, anaknya yang baru berusia lima tahun tersebut tewas setelah menerima luka tusukan di leher dan perut di kontrakannya Kedaung Wetan RT 02/02 Kelurahan Kedaung Wetan, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.