Bus Terguling di Subang
Pemkot Depok Sudah Siapkan Santunan untuk Korban Kecelakaan Bus Terguling di Subang
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pihaknya sudah mengalokasi dana untuk seluruh korban kecelakaan tersebut.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Kecelakaan maut menimpa rombongan kader Posyandu Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, Sabtu (18/1/2020) pukul 17.30 WIB.
Bus pariwisata PO Purnama Sari yang mereka tumpangi terguling di turunan Palasari, Subang Jawa Barat.
Akibatnya, 8 orang meninggal dunia, 32 orang luka berat, dan 18 lainnya luka ringan.
Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan pihaknya sudah mengalokasi dana untuk seluruh korban kecelakaan tersebut.
"Kami sudah alokasikan dana untuk para korban, untuk yang meninggal dunia da juga korban luka-luka," ujar Idris di Masjid As Shobariah, Bojong Pondok Terong, Cipayung, Kota Depok, Minggu (19/1/2020).
Di masjid ini 8 korban meninggal dibawa untuk disalatkan, sebelum dimakamkan oleh keluarga dan ahli warisnya masing-masing.
Lebih rinci, Idris mengatakan dana santunan untuk korban meninggal sebesar Rp 10 juta dan akan diberikan kepada pihak keluarganya.
"Pembiayaan yang meninggal saya alokasikan masing-masing Rp 10 juta untuk keluarganya, yang luka kami biaya pengobatan hingga sembuh," katanya.
Saat ini, seluruh korban meninggal dunia yang berjumlah delapan orang sudah dimakamkan seluruhnya.
8 Korban Kecelakaan Bus Subang Masih Jalani Perawatan di RS Universitas Indonesia |
![]() |
---|
Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus Subang Bertambah, Sang Anak Ungkap Kondisi Terakhir Ibunda |
![]() |
---|
Korban Meninggal Kecelakaan Bus Subang Bertambah: Total 9 Orang |
![]() |
---|
Kesaksian Korban Selamat Laka Maut Bus di Subang, Sebut Sopir Sempat Lakukan Ini Sebelum Kejadian |
![]() |
---|
Cedera Berat, 3 Korban Kecelakaan Bus Terguling di Subang Masih Jalani Perawatan di RSUD Depok |
![]() |
---|