Polemik Pembelian Speaker Rp 4 Miliar
Ketua RT Sebut Pengeras Suara Peringatan Banjir di Cipulir tak Kunjung Diperbaiki
Ketua RT 08/RW 10 Cipulir, Kristanto, mengaku belum melihat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta datang mengecek
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN LAMA - Sejak diketahui tak berfungsi pada 1 Januari 2020, pengeras suara peringatan dini bencana atau disaster warning system (DWS) di Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, belum diperbaiki.
Ketua RT 08/RW 10 Cipulir, Kristanto, mengaku belum melihat petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta datang untuk melakukan pengecekan.
"Dicek apanya yang rusak saja belum. Sampai sekarang belum ada yang datang buat ngecek," kata Kristianto saat ditemui di kediamannya, Senin (20/1/2020).
Padahal, ia sudah membuat laporan tentang tidak berfungsinya DWS ke kelurahan.
"Waktu ada kerja bakti saya lapor, ada lurah juga. Katanya mau ditindaklanjuti. Tapi nggak tahu lagi nih sekarang kelanjutannya. Yang penting saya sudah lapor," ujarnya.
Menurut Kristanto, DWS di Kelurahan Cipulir belum lama dipasang, yakni pada Agustus 2019.
Ia pun merasa heran mengapa alat pendeteksi bencana itu sampai tidak berfungsi.
"Itu kan pakai sensor, mungkin sensornya yang rusak. Masalahnya ini belum ada setahun," ucap Kristanto.
Ia mengatakan warganya sama sekali tidak mendengar suara peringatan sebelum banjir melanda wilayahnya pada 1 Januari 2020.
"Pas banjir itu nggak berfungsi, nggak ada bunyinya," katanya.
Ketika itu, banjir merendam puluhan rumah warga di RT 08 Cipulir. Kristanto mengatakan, ketinggian air mencapai lebih dari dua meter.
"Ini plafon tinggal dua jengkal lagi. Musala di sebelah tinggal gentingnya doang yang terlihat," ujar dia.
Sabtu (18/1/2020) lalu, ketika banjir kembali melanda, pengeras suara peringatan bencana juga tidak berbunyi.
• Mundur sebagai Anggota Kerajaan Inggris: Gelar Kehormatan Harry Ditarik, Bayar Biaya Renovasi Rumah
• Banyak Motor Curian Dijual Rp 3,5 Juta Laku di Pandeglang, Untuk Operasional ke Sawah dan Hutan
• Ceritakan Sikap Penggemarnya Saat Ketemu di Toilet Umum, Sandiaga Uno: Kacau Juga Nih
"Makanya ini warga banyak yang tanya ke saya, kenapa kok nggak bunyi," ucap Kristanto.
Padahal, lanjut dia, pengeras suara tersebut sempat berbunyi pada Oktober 2019.
"Terakhir kali bunyi ya itu. Ke sini-sininya sudah nggak ada bunyi lagi," tuturnya.