Kisah Anjing Atchiko, Korban Penggusuran Tamansari Bandung Kehilangan Tempat Tinggal dan Bermain
Seekor anjing bernama Atchiko, menjadi korban penggusuran tragedi Tamansari Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Begini kisahnya.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Karena di Bandung, khususnya, jarang banget ada masyarakat atau lingkungan yang peduli sama yang namanya hewan, apalagi anjing," kata Kurs.
Kurs menuturkan, mulai mengadopsi Atchiko saat anjing ini berusia tiga minggu.
Kurs merawat Atchiko layaknya merawat seekor kucing, agar anjing ini dapat berinteraksi lebih dekat dengan manusia.
"Tapi dia tetap, Atchiko bisa membaca mana orang yang benar-benar sayang dan tidak. Aku rawatnya begitu," ujarnya.
Pascapenggusuran, Atchiko dievakuasi oleh Kurs.
Namun suatu waktu, dia diajak kembali ke reruntuhan di Tamansari.
Kurs menceritakan, Atchiko berusaha menerobos masuk, ke dalam lingkungan (tempat bekas Atchiko bermain dengan teman-temannya).
"Atchiko masih mengingat dengan jelas tempat yang dulu menjadi ruang bermainnya," ujar Kurs.
• Catat! Lokasi Pelayanan SIM Keliling dan Samsat Hari Ini di Jakarta, Senin (19/1/2020)
• Minum Air Kunyit Hangat di Pagi Hari Sebelum Sarapan, Ini 10 Manfaat yang Akan Kamu Rasakan!
Kurs sangat berharap agar orang-orang lebih peduli dengan makhluk hidup, terutama hewan-hewan di jalanan.
"Apalagi kucing, anjing, tikus, miskin kota. Virus di mana-mana. Aku inginnya Atchiko ini bisa dilihat sebagi simbol bahwa anjing pun punya otoritas hidup," ujarnya.
"Karena mereka sama nasibnya seperti kita, tertindas kan," sambungnya.
Kini, usia Atchiko telah mencapai enam bulan.
Kendati begitu, trauma akan penggusuran Tamansari masih dirasakan Atchiko.
"Terutama saat melihat orang yang menggusur kami," pungkasnya.