Babak Baru Cawagub DKI Jakarta
Tak Hadiri Pengumuman Nama Cawagub DKI, PKS Sayangkan Sikap Terburu-buru Gerindra
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyayangkan sikap terburu-buru Gerindra terkait pengumuman nama calon Wakil Gubernur
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Dijelaskan Taufik, pihaknya hari ini akan memberikan surat kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan perihal dua nama Cawagub DKI yang telah disepakati okeh Gerindra dan PKS.
"Setelah diterima pak gubernur, biasanya paling besok pagi itu kirimkan surat ini ke DPRD," ujarnya di ruang Fraksi Gerindra, lantai 2 DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Setelah DPRD DKI menerima surat tersebut, maka parlemen Kebon Sirih akan segera membentuk pantia pemilih (Panlih) Wagub DKI.
"Proses yang pertama adalah pembentukan Panlih karena Tatbi sudah selsai. Ada Panlih, kemudian ada Badan Musyawarah untuk menetapkan jadwal pemilihan paripurna," kata Taufik.
• Lurah Cipulir Akui Belum Laporkan Tak Berfungsinya Pengeras Suara Peringatan Banjir
• PKS Legowo Jika Kadernya Gagal Duduki Kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta
Sebelum dipilih dalam rapat paripurna, kedua nama Cawagub DKI akan terlebih dahulu diperkenalkan ke fraksi-fraksi DPRD DKI.
"Nanti kita ajak silaturahmi calonnya, kita tentang silaturahmi ke semua fraksi. Nanti kita tenteng calonnya," tuturnya berkelakar.
Seperti dikberitakan sebelumnya, PKS dan Gerindra telah sepakat mengusung Nurmansyah Lubis dan Ahmad Riza Patria dalam bursa Cawagub DKI Jakarta.
Kedua nama itu diumumkan langsung oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dalam konferensi pers di ruang Fraksi Gerindra DPRD DKI, Kebon Sirih, Jakarta Pusat.
Pengumuman nama Cawagub baru ini sekaligus menggugurkan dua nama sebelumnya yang diusung PKS, yaitu Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto.