Babak Baru Cawagub DKI Jakarta
Tak Hadiri Pengumuman Nama Cawagub DKI, PKS Sayangkan Sikap Terburu-buru Gerindra
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyayangkan sikap terburu-buru Gerindra terkait pengumuman nama calon Wakil Gubernur
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyayangkan sikap terburu-buru Gerindra terkait pengumuman nama calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo mengatakan, hal tersebut menimbulkan kesan kurang kompak antar kedua partai pengusung Gubernur Anies Baswedan.
Terlebih, kedua nama Cawagub DKI itu merupakan hasil kesepatakan bersama antar kedua partai itu.
"Kalau begini kesannya PKS dan Gerindra enggak kompak. Jadi bisa muncul dugaan-dugaan lain," ucapnya, Selasa (20/1/2020).
Diakui Sakhir, PKS baru diberi undangan pengumuman Cawagub DKI malam tadi. Bahkan, pemberitahuan itu hanya dilakukan lewat pesan singkat Wahtsapp, tidak melalui surat resmi.
"Semalam kami dapat undangan dari pak Taufik pukul 21.21 WIB. Pak Taufik WA menyampaikan undangan kepada saya sebagai Ketua DPW, pak Arifin sebagai Ketua Fraksi PKS DKI Jakarta dan pak Abdurrahman Suhaimi sebagai Wakil Ketua DPRD dari PKS," ujarnya.
Menerima undangan mendadak itu, Sakhir pun menyebut, pihaknya sempat meminta Gerindra untuk menunda pengumuman nama Cawagub DKI.
Pasalnya, para petinggi PKS saat ini sedang tidak berada di Jakarta.
"Kondisinya pak Suhaimi sedang ibadah umroh, saya dan pak Arifin juga sudah ada agenda. Kemudian kami berdiskusi via WA dan intinya menyampaikan WA balasan kepada pak Taufik," kata Sakhir.
Namun sayang, pesan singkat balasan dari para petinggi PKS itu tak juga direspon oleh Taufik hingga akhirnya Gerindra mengumumkan sendiri dua nama Cawagub DKI.
"Saya mewakilin pimpinan sampaikan usulan agar rencana konferensi pers untuk sampaikan pengunuman nama Cawagub kepada media ditunda karena saya dan pak Arifin tidak bisa hadir," tuturnya.
"Pesan lewat WA itu saya kirim tadi pagi pukul 06.45 WIB," tambahnya menjelaskan.
PKS legowo
Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo mengaku legowo jika kadernya tak terpilih sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta mengantikan Sandiaga Uno.