Siswa di Jakarta Timur Bunuh Diri

Sang Ayah Tahu Putrinya Jatuh dari Lantai 4 SMPN Jakarta Timur Lewat Pengirim WA Misterius

Dinar Ariefianto merasa janggal atas kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan putrinya, SN (14) dengan cara lompat dari lantai 4 gedung sekolahnya.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Ayah SN, Dinar Ariefianto saat ditemui di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (20/1/2020). 

"Mulai dari kejadian, pihak sekolah, Sudin Pendidikan Jakarta Timur, Dinas Pendidikan DKI belum pernah secara resmi membuat laporan ke polisi," kata Defrizal di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (20/1/2020).

Ketiadaan laporan membuat Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur baru melakukan penyelidikan setelah SN meninggal pada Kamis (16/1/2020).

Dalam penyelidikan guna menguak motif SN nekat melompat dari lantai 4 gedung sekolahnya, sejumlah teman dan guru juga diperiksa.

"Penyelidik diinisiasi kepolisian, di mana pihak-pihak sudah dipanggil. Dari guru, teman-temannya sudah dilakukan pemeriksaan dan pada saat ini giliran ayah kandungnya," ujarnya.

Meski tak gamblang menyebut berapa pertanyaan yang dicecar penyelidik, Defrizal menuturkan pemeriksaan lebih bersifat obrolan.

Pertanyaan yang diajukan penyelidik terkait hubungan Dinar dengan SN selepas kliennya bercerai dengan ibu kandung korban.

"Perlu kami sampaikan. Ayahnya ini tidak tinggal serumah dengan, almarhumah itu merupakan anak dari istri beliau sebelumnya yang kebetulan sudah bercerai pada tahun 2005," tuturnya.

Orang Tua Siswi SMPN Jakarta Timur yang Bunuh Diri Diperiksa Polisi

Ruang Kriminal Umum Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur tempat DA menjalani pemeriksaan, Senin (20/1/2020)
Ruang Kriminal Umum Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur tempat DA menjalani pemeriksaan, Senin (20/1/2020) (TribunJakarta/Bima Putra)

Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur memanggil keluarga siswi SMPN di Jakarta Timur berinisial SN (14) yang melakukan percobaan bunuh diri.

Panggilan pemeriksaan guna memastikan motif SN yang loncat dari lantai 4 gedung sekolahnya pada Selasa (14/1/2020) dihadiri ayah SN, DA.

Pantauan wartawan TribunJakarta.com, DA masuk ke ruang Kriminal Umum di lantai 4 Mapolrestro Jakarta Timur memenuhi panggilan penyidik.

DA yang tiba di Mapolrestro Jakarta Timur sekira pukul 14.30 WIB itu datang ke ruang Kriminal Umum didampingi kuasa hukumnya.

Belum ada keterangan resmi dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur terkait pemeriksaan saksi lanjutan yang dilakukan hari ini.

Namun hingga pukul 15.57 WIB DA urung keluar dari ruang Unit Kriminal Umum Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo memastikan tindakan SN yang loncat dari lantai 4 merupakan upaya bunuh diri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved