Siswa di Jakarta Timur Bunuh Diri

Sang Ayah Tahu Putrinya Jatuh dari Lantai 4 SMPN Jakarta Timur Lewat Pengirim WA Misterius

Dinar Ariefianto merasa janggal atas kasus percobaan bunuh diri yang dilakukan putrinya, SN (14) dengan cara lompat dari lantai 4 gedung sekolahnya.

TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Ayah SN, Dinar Ariefianto saat ditemui di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (20/1/2020). 

Kepastian tersebut didapat setelah pada Jumat (17/1/2020) hasil olah TKP mendapati adanya kursi yang digunakan SN untuk naik ke tembok pembatas.

Hasil olah TKP tersebut bakal disandingkan dengan pemeriksaan sejumlah saksi, dari teman sekolah, guru, hingga keluarga.

"Tadi malam sudah kita lakukan pemeriksaan. Ada beberapa saksi dari pihak keluarga, sekolah, teman-teman korban sendiri," kata Hery di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020).

Kronologi Siswi SMP di Jakarta Timur Lompat dari Gedung Sekolah Hingga Tewas

Ayah SN, Dinar Ariefianto saat ditemui di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (20/1/2020).
Ayah SN, Dinar Ariefianto saat ditemui di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (20/1/2020). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Seorang siswi SMPN di Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur berinisial SN (14) tewas setelah melakukan percobaan bunuh diri pada Selasa (14/1/2020).

Wakil Sarpas dan Hum­as SMPN tempat SN bersekolah, Misnetty mengatakan muridnya itu melompat saat kegiatan belajar di sekolah sedang berlangsung.

Sekira pukul 15.30 WIB atau selepas menunaikan Salat Asar lalu masuk ke ruangannya, dia mendengar suara gaduh dari bagian halaman sekolah.

"Tidak berapa lama ada suara, suara jatuh, kemudian saya mendengar ada teriakan-teriakan," kata Misnetty di Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (17/1/2020).

Histerisnya teriakan murid dan guru membuat dia bergegas meninggalkan ruangannya guna memastikan penyebab kegaduhan.

Di tengah kerumunan murid, Misnetty mendapati tubuh SN terkapar di halaman sekolah dalam keadaan luka parah.

"Saya tidak melihat langsung (saat lompat), tapi saya melihat ada siswa yang terjatuh, karena suasananya sudah ramai dan saat itu ada kegiatan ekskul," ujarnya.

Beda dengan keterangan Camat Ciracas Mamad dan Kepala Sekolah Narsun yang menyebut SN lompat dari lantai 3 gedung sekolah.

Merujuk keterangan sejumlah muridnya, Misnetty menuturkan SN lompat dari lantai 4 yang merupakan lantai teratas gedung.

"Ada saksi mata yang memang melihat siswa tersebut berdiri di lantai 4. Di bibir tembok, menginjakan kakinya ke kanopi lalu jatuh. Itu yang saya dengar dari saksi mata," tuturnya.

Pun tak bisa memastikan apa lompatan SN dimaksudkan sebagai percobaan bunuh diri atau karena langkahnya tergelincir.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved