Driver Ojol Kena Order Fiktif Siswa SMP di Tulungagung, Pesan 50 Udang Keju Seharga Rp 525 Ribu

RD, driver ojek online GrabFood menjadi korban order fiktif siswa SMP di Tulungagung yang memesan makanan 50 menu udang keju.

Tribunnews.com
Ilustrasi Ojek Online 

TiyanDwia menyebut, menu sebanyak itu untuk keperluan arisan keluarga.

Pukul 15.40 WIB TyanDwia sempat menghubungi RD lewat fasilitas pengiriman pesan di aplikasi.

Empat menit kemudian, TyanDwia mengirim pesan lagi, “its all just prank”.

Karena pesanan yang begitu besar dibatalkan, RD kemudian menyebarkan tangkapan layar komunikasinya dengan TyanDwia.

Kontan unggahan tangkapan layar itu mengundang kemarahan warganet.

TyanDwia menjadi sasaran kecaman karena dianggap telah berbuat kurang ajar dan telah merugikan profesi ojol.

Wartawan berusaha menghubungi RD lewat nomor teleponnya, namun tidak ada respon.

Pemilik akun Mhel Mhel yang pertama mengunggah tangkapan layar itu mengatakan, awalnya pesanan tersebut akan dikirimkan ke alamat pemesan di Desa Rejoagung, Kecamatan Kedungwaru.

Wanita Diperkosa 4 Pria di Kebun Sawit Sumbar, Korban Dituduh Berzina dan Denda Rp 5 Juta

Edarkan Sabu 100 Gram, Tukang Es Puter Keliling di Semarang Menangis Terancam Hukuman Mati

Namun setelah pesanan dibeli, pemesan dengan enteng membatalkan dan mengaku pesanan itu sekedar prank.

“Mau dikirim ke Rejoagung dan dibayar di tempat,” terang Mhel Mhel.

Namun kasus ini tidak dilaporkan ke polisi, dengan alasan sudah ada solusi untuk pengemudi ojol itu.

Namun tidak ada penjelasan rinci, solusi apa yang diterima abang ojol yang telah rugi ratusan ribu ini.

“Pak Grabnya sudah aman, sudah dikembalikan dan cancelan barang juga sudah ada toleransi dari atasaannya” tuturnya.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Nasib Driver Ojol GrabFood Kena Prank Siswa SMP Tulungagung Ratusan Ribu, Ngakunya Untuk Arisan,

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved