Suara Lirih, Kepala Sekolah Tanggapi Guru PAUD Terancam 5 Tahun Penjara di Kasus Balita Tanpa Kepala
Tersangka berinisial TS (52) dan ML (26) guru pengasuh PAUD Jannatul Athfaal di Samarinda, Kalimantan Timur.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
Saat Yusuf menghilang, Yanti dan Marlina bertugas menjaga anak-anak di PAUD pada Jumat (21/11/2019).
Ada tujuh anak yang dijaga TS dan ML, termasuk Yusuf.
Dari tujuh anak tersebut, Yusuf merupakan anak yang usianya tertua.

Ketika menjaga anak-anak di sebuah ruang kelas, ML ingin buang air ke toilet.
Namun setelah kembali ke kelas, Yusuf sudah tidak ada.
"Waktu saya tinggal ke toilet tidak sampai 5 menit, begitu pulang Yusuf sudah tidak ada," kata ML.
Sedangkan Yanti mengaku saat itu dirinya kewalahan menangani anak yang rewel.
Yanti mengaku Yusuf luptu dari pengawasan lantaran sibuk mengurus anak yang lain.
"Ada yang bayi, ada juga yang usia 2 tahunan. Yusuf kemungkinan keluar lewat pintu," kata dia.
Keduanya mengaku menyesal karena lalai menjaga Yusuf.
"Kami lalai karena waktu itu kami piket," ungkap Tri.
(TRIBUNJAKARTA/TRIBUNKALTIM)