Sederet Fakta Nenek Ditendang Seorang Pria di Pasar, Dituduh Mengutil hingga Diduga Kurang Waras

Baru-baru ini viral video seorang nenek ditendang oleh seorang pria di sebuah pasar.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Muji Lestari
Tangkapan Layar Kompas.com
Tangkapan layar video viral seorang nenek ditendang seorang pria di pasar karena dituding mengutil(KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA) 

Dalam video yang beredar luas, tampak seorang pria menendang tas Rubingah.

Pria tersebut menuduh Rubingah telah mengutil di pasar dan meminta nenek tersebut mengembalikan apa yang telah ia ambil.

Rubingah terdengar meminta maaf berkali-kali kepada pria tersebut.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Gendeng (Pasar Protojoyo) Sularsih menjelaskan, dirinya tidak mengetahui pasti kejadian tersebut karena saat itu tidak berada di lokasi.

"Saya dikasih laporan sama bapak yang menendang ibunya itu. Ya itu (lapor) bilangnya ini habis ngutil, di sebelah timur," ungkapnya.

Bukan Pembunuh, 2 Guru PAUD Pasrah Jadi Tersangka Tewasnya Balita Tanpa Kepala: Kami Gak Nyangka

2. Pelaku Mengaku Meyesal

Pria dalam video yang menendang nenek Rubingah, Ngadirin (60) menceritakan kronologi kejadiannya.

awalnya dia sedang berjualan di pasar.

Tiba-tiba ada pedagang yang mengejar seorang nenek Rubingah sambil meneriaki maling.

"Mengambil mangga, yang punya mengejar sambil bilang maling-maling," urainya.

Pedagang tersebut lantas meminta mangga yang diambil oleh Rubingah.

Setelah diambil, Ngadirin bernisiatif mengejar Rubingah.
Ngadirin lantas menendang dan mengenai tas yang dibawa oleh Rubingah.

"Iya nendang tapi tidak kena (orangnya), kena tasnya. Terus saya bawa, diseret ke kantor (kantor pasar)," ujar Ngadirin.

Pedagang ketela di Pasar Gendeng (Pasar Protojoyo) ini mengaku mengejar dan menendang Rubingah karena mendengar kata-kata maling.

"Ya karena mendengar ada yang teriak maling itu, (menendang) karena emosi sedikit," ujar dia.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved