Kisah Ndaru Patma Putri, Disabilitas Korban Gempa Berhasil Jadi Atlet Berprestasi
Lumpuh di usia muda, sempat membuat Ndaru Patma Putri kelahiran Bantul, Yogyakarta itu kehilangan semangat hidup.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji Tribun Jakarta
Melihat Ndaru yang menjadi disabilitas akibat bencana, komunitas tersebut mengajaknya bergabung.
Kendati sempat ragu, terlebih sama sekali tak mengetahui seputar olahraga teni, dengan berbekal masukan dari orangtuanya, Ndaru pun akhirnya bersedia masuk dan berlatih tenis di komunitas itu.
"Awalnya enggak mau karena malu kan dari yang bukan difabel ke difabel. Tapi akhirnya dari masukan orangtua juga, akhirnya ikut," kata Ndaru.
Torehkan Berbagai Prestasi
Berbekal keseriusan dan usahanya berlatih keras, Ndaru nyatanya bisa dibilang sebagai atlet disabilitas yang cukup berprestasi.
Deretan event untuk para penyandang disabilitas, baik di level nasional hingga internasional pernah diikutinya.
Sebut saja mulai dari Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) atau setingkat Pekan Olahraga Nasional (PON), ASEAN Para Games hingga Asian Para Games yang dihelat di tanah air pernah diikutinya.
"Tapi untuk Asian Para Games 2018 di Jakarta enggak juara, kalah di penyisihan saat melawan peringkat kedua dunia," kata Ndaru yang menyebut paling jauh pernah ikut lomba di ajang Turki Open.
Saat ini, Ndaru sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi Peparnas 2020 yang akan dihelat di Papua.
Ia menargetkan dapat meraih beberapa medali emas, seperti yang pernah ia torehkan di ajang serupa sebelumnya.
"Gelaran terakhir, saya dapat tiga emas dari kategori tunggal, ganda dan mix. Semoga aja tahun ini lebih baik lagi," kata Ndaru.
Sebagai penyandang disabilitas, Ndaru pun memiliki pesan bagi para siapapun yang senasib dengannya. Ia meminta para penyandang disabilitas untuk berani mencoba dan tak rendah diri dengan keterbatasan yang ada.
"Jangan pernah takut mencoba. Karena kan pasti kita dengan keterbatasan pasti ada perasaan malu, tapi jangan pernah takut mencoba karena masih banyak di sekitar kita yang mau membantu," kata Ndaru.