Penangkapan Bajing Loncat Cilincing
Dua Bajing Loncat di Cilincing Pakai Uang Penjualan Barang Curian Buat Main Game
Dua bajing loncat yang ditangkap polisi usai aksinya viral, MD (19) dan DP (15), mendapatkan uang dari menjual barang curian dari truk trailer.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, KOJA - Dua bajing loncat yang ditangkap polisi usai aksinya viral, MD (19) dan DP (15), mendapatkan uang dari menjual barang curian dari truk trailer.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengatakan, uang hasil kejahatan digunakan kedua tersangka untuk bermain game.
"Hasil kejahatan berupa uang yang sudah mereka jual kepada para penadah itu digunakan untuk bermain video game gitu ya. Jadi untuk berfoya-foya mereka," kata Budhi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (27/1/2020).

Hasil pencurian dua bajing loncat ini berupa dua ban dalam, dua tali tekel, dan satu unit dongkrak.
Barang-barang itu dijual kepada dua penadah yang juga sudah ditangkap, yakni LD dan DS.
"Satu dongkrak ini Rp 50.000 dan satu tekel ini dihargai Rp 20.000 per bijinya. Kemudian ban dalam dijual kepada penadah DN. DN membeli ban dalam ini dengan harga Rp 10.000," ucap Budhi.
Bajing Loncat Viral yang Ditangkap Polres Jakut Biasa Beroperasi saat Jalanan Macet
Dua bajing loncat viral yang ditangkap Polres Metro Jakarta Utara, MD (19) dan DP (15), biasa beroperasi ketika kondisi jalanan sedang macet.
Kapolres Metro Jakara Utara Kombes Budhi Herdi Susianto menjelaskan, kondisi jalanan macet memudahkan kedua tersangka untuk mengambil barang dari truk trailer yang melintas.
"Jadi memang mereka beroperasi saat jam-jam macet. Itu kan memang memperlambat laju kendaraan," jelas Budhi di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (27/1/2020).
Kedua tersangka biasa beroperasi di sekitaran wilayah Cilincing, tepatnya di ruas Jalan Cakung Cilincing, Jakarta Utara.
Mereka lalu mengambil sejumlah barang dari sambungan truk yang sekiranya punya nilai jual.
Dari video viral yang merekam aksi MD dan DP, pencurian dilakukan dengan mengambil barang dari kolong sambungan truk.
"Para pelaku ini sudah mempelajari di mana titik-titik penempatan barang yang mereka incar," kata Budhi.