Cerita Ketua RT di Pamulang Tangkap Ular Sepanjang 3,5 Meter Seorang Diri: Digigit Berkali-kali
Hanya menggunakan tangan kosong, Toto langsung menarik buntut ular yang diperkirakan beratnya mencapai 20 kilogram itu.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, PAMULANG - Usai banjir menerpa wilayah Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), ular sepanjang 3,5 meter masuk ke permukiman warga di bilangan Jalan Aria Putra, Kedaung pada Senin pagi (28/1/2020).
Melata masuk ke arah rumah, Toto Rahmatullah (54), ketua RT 9 RW 10, yang sedang melintas kaget melihat ular tersebut.
Mengingat di lingkungannya banyak anak kecil, Toto langsung reflek berusaha menangkap.
Meski tidak pernah menangkap atau mempelajari cara menangkap ular, Toto modal nekat.
Hanya menggunakan tangan kosong, Toto langsung menarik buntut ular yang diperkirakan beratnya mencapai 20 kilogram itu.
Ular yang belakangan diketahui berjenis Sanca Kembang itu berbalik dan menyerang Toto.
"Digigit tangan kiri saya, saya lepas tuh," ujar Toto kepada TribunJakarta.com, Selasa (28/1/2020).
Bukannya mundur, Toto justru semakin penasaran bercampur khawatir takut ular itu akan berulah di wilayahnya.
"Saya pikir, tanggung, enggak ada orang lagi, saya tangkep lagi, lehernya saya cabut," ujarnya.
Karena tangan Toto menangkap tidak persis di bagian dekat kepala, Tangan Toto digigit lagi.
"Saya cekek kan dia mangap lagi, udah saya pegang palanya. Satu saya pegang palanya, satu lagi buntutnya saya pegang," ujarnya.
Toto menang, meskipun ular itu sudah tak berdaya, namun ujung buntutnya masih melilit pergelangan tangan Toto.
"Akhirnya saya bawa, warga baru tuh pada ada. Langsung dimasukkin ke dalan karung, dikandangin dah. Baju saya mah waktu itu banyak darah," ujarnya sambil menunjukkan foto saat dirinya menangkap hewan melata itu.
Hingga saat ini, jempolnya masih terlihat bekas gigitan ular.
Baret di tangannya sekira tiga centimeter masih merah.
• Difitnah Begini, Pria di Jakpus Disekap 5 Pemuda: Kepala Dibenturkan hingga Dipukul Alat Pancing
• Dituding Punya Ilmu Hitam, Teddy Tatap Tajam Mbak You saat Bertemu Langsung: Gak Usah Sudutkan Orang
• Cerita ABK Bertahan Hidup 12 Jam di Lautan Pulau Lancang Setelah Terjatuh dari Kapalnya
"Enggak, enggak dibawa ke dokter, saya kasih air perak aja. Enggak tahu, disebutnya air perak," ujarnya.
Ular itupun kini dimasukkan dalam sangkar burung karena tidak ada kandang khusus ular.
Ular Tangkapannya Sempat Lepas Karena Kandang Rapuh

Usai menangkap ular Sanca Kembang seorang diri, Toto Rahmatullah (54) waswas lantaran ular sepanjang 3,5 meter itu sempat lepas sebelum pagi.
Ditemui di rumahnya, Ketua RT 9 RW 10, Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), Toto sedang duduk di pos melihat ular tangkapannya dalam sangkar burung.
Toto mengatakan, ular yang ditangkapnya pada Senin pagi (27/1/2020) itu, sempat lepas pada Selasa subuh (28/1/2020).
"Saya waswas ini ular tadi subuh lepas lagi soalnya. Saya takut banyak anak-anak aja," ujar Toto.
Toto mengatakan, setelah ditangkap, ular itu dimasukkan ke dalam kandang terbuat dari bambu.
Saat diperiksa, kandangnya sudah terbuka, paku yang merapatkan sambungan antar bambu meregang.
"Kandangnya ditekan sama dia, itu bambu ngeregang, enggak kuat. Untung masih kelihatan ularnya," ujarnya.
Toto bersama warga sekitar langsung menangkap ular itu lagi dan kini menaruhnya di kandang burung yang terbuat dari besi.
• Diduga Cabuli Remaja Pria di Toilet, Ketua KPU Banjarmasin Malah Bersikap Begini saat Diperiksa
• Difitnah Begini, Pria di Jakpus Disekap 5 Pemuda: Kepala Dibenturkan hingga Dipukul Alat Pancing
• Persija Jakarta Gunakan Dua Stadion Ini Sebagai Kandang di Liga 1 2020
"Enggak ada lagi, adanya ini doang," ujarnya sambil menunjuk sangkar berwarna putih merah itu.
Akhirnya, pihak rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel, datang membawa ular itu ke markas.
"Alhamdulillah sekarang saya enggak khawatir lagi dah," ujarnya.