Warga Cilangkap Tangkap penculik Anak

Terduga Penculikan Anak di Cipayung Diduga Beraksi Secara Berkomplot

Belum diketahui apakah Ryan, pemuda yang kedapatan merebut ANH dari dekapan kakak sepupunya JN (9) benar pelaku penculikan anak.

Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Natalina Hasugian (33) saat menceritakan kronologis penculikan ANH di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Seorang bayi laki-laki usia 14 bulan berinisial ANH yang merupakan warga RT 08/RW 07 Kelurahan Munjul, diduga jadi korban penculikan anak.

Belum diketahui pasti apakah Ryan, pemuda yang kedapatan merebut ANH dari dekapan kakak sepupunya JN (9) benar pelaku penculikan anak.

Namun, saat kejadian sekira pukul 07.30 WIB tadi Natalina Hasugian (33) tante korban mengatakan Ryan terlihat boncengan naik sepeda motor bersama seorang perempuan.

Keterangan ini didapat dari JN yang saat kejadian diminta Ryan menyerahkan ANH lalu pergi ke arah wilayah RW 05 Kelurahan Cilangkap.

"JN bilang pelakunya datang naik motor boncengan, turun depan rumah dan langsung minta gendong korban. Nah yang bawa motor nunggu agak jauh," kata Natalina di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2020).

Nahas usai mengamankan Ryan yang sudah berjalan sekitar 100 meter dari rumah ANH, perempuan yang dilihat JN sudah kabur.

Natalina menuturkan tak ada warga yang melihat pasti ke mana perempuan tersebut melarikan diri karena kadung emosi.

"Apalagi habis dipukuli itu pelakunya masih bisa kabur, dia lari lumayan jauh sampai masuk gang rumah warga. Sekitar 500 meter lah kaburnya," ujarnya.

Tempat Latihan Persija Berpindah-pindah, Bek Macan Kemayoran Beri Respon

Kakak orang tua ANH, Rison yang saat kejadian mengawasi JN dan ANH bermain pun tak melihat jelas sosok yang dimaksud JN.

Natalina menyebut Rison yang hingga kini masih memberi keterangan di Polres Metro Jakarta Timur seolah dihionotis Ryan.

"Kakak saya bilang dia pundaknya sempat ditepok begitu, habis itu bengong. Baru sadar pas dipanggil nenek saya untuk ngejar pelaku," tuturnya.

Hingga berita ditulis belum ada keterangan resmi dari Polres Metro Jakarta Timur yang menangani kasus dugaan penculikan.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved