Wartawan Dikeroyok Calo SIM
BREAKING NEWS Laporkan Calo di Satpas SIM Daan Mogot, Seorang Wartawan Dikeroyok Hingga Babak Belur
Yori mengatakan peristiwa bermula saat ia sedang berada di Satpas SIM untuk mengurus SIM, merasa risih lantaran dikerubungi sejumlah calo.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Aji
Di antaranya luka robek di bagian hidung, kedua pipinya lebam, dahinya memar, bibirnya bengkak serta luka lain di tubuhnya.
Dia pun sempat dilarikan ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Saat ini, Yori pun tengah menjalani visum di RSUD Cengkareng dan akan membuat laporan polisi ke Polsek Cengkareng.
"Saya akan buat laporan polisi," kata Yori.
Sementara itu, Kasie Satpas SIM Bidang Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Lalu Hedwin membenarkan kejadian itu.
“Peristiwanya sekitar jam 1 siang,” kata Hedwin yang tengah ikut mendampingi Yori untuk visum di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.
8 Orang Ditangkap
Sejumlah pria diduga calon pengeroyok wartawan di depan Satpas SIM Daan Mogot, Jakarta Barat, telah dibekuk polisi.
Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri, mengatakan total ada delapan pelaku yang ditangkap.
Termasuk dua oknum diduga calo yang menjadi sumber pengeroyokan tersebut.
Mereka diamankan tanpa perlawanan di kawasan Kalimati, tak jauh dari Satpas SIM Daan Mogot.
"Menindaklanjuti laporan dari masyarakat dan media, kami mengecek langsung ke TKP."
"Setelah kami cek. Ternyata betul ada dugaan tindakan pidana."
"Sesegera mungkin kami menangkap pelaku dan ada delapan yang kami amankan," kata Khoiri di Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (29/1/2020).
Khoiri belum bisa menjelaskan terkait motif para pelaku mengeroyok korban hingga babak belur.
Termasuk, apakah para pelaku tersebut merupakan para calo yang biasa beraksi di Satpas SIM.
Khoiri mengatakan, saat ini, ke delapan pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di Mapolsek Cengkareng.
"Kami masih proses penyelidikan, mohon waktu tapi kami pastikan akan usut tuntas kasus ini," kata Khoiri.