Food Story
Jadi Favorit, Ini yang Dilakukan Seorang Turis Asing Asal Belanda di Bakmi Berdikari Tebet
Sebuah restoran berplang megah bertuliskan Bakmi Berdikari terpampang di Jalan Tebet Timur Dalam Raya, Tebet, Jakarta Selatan.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Banyak orang menggandrungi Bakmi Berdikari lantaran rasa mienya yang khas.
Tak terkecuali warga negara asing juga menyukainya.
Pendiri Restoran Bakmi Berdikari, Samuel Widjaja (70), memiliki kenangan dengan konsumen asal Belanda.
Ia bernostalgia sembari duduk di depan restoran pertamanya yang kini dikelola oleh anaknya, Ronald Widjaja.
"Orang Belanda pernah makan di sini," kata Samuel Widjaja kepada TribunJakarta.com pada Kamis (30/1/2020).
"Dia bilang tidak ada bakmi seenak di sini," kenang Samuel Widjaja.
Orang Belanda itu sampai melakukan sesuatu tak lazim sebagai ungkapan rasa senangnya.
Ia menjilat lantai demi meninggalkan jejak di restoran Bakmi Berdikari sebelum balik ke Belanda.
"Sampai lantai restoran saya dijilat sama orang asing itu."
"Dia bilang "saya enggak balik lagi" ini sebagai tanda peninggalan saya di sini," beber dia seraya tertawa.
Kisah Pendirian Bakmi Berdikari
Bakmi Berdikari bisa ditemukan di Jalan Tebet Timur Dalam Raya, Tebet, Jakarta Selatan.
Di sana tampak foto generasi kedua pemilik restoran, Ronald Widjaja.
Ia berseragam koki tengah berpose mengangkat sejumput adonan mi dengan tangan kanannya.