Pesawat Lion Air Saudi - Surabaya Mendarat Darurat di Colombo, Dua Orang Meninggal Dunia

Pesawat Lion Air dari bandara King Abdul Aziz Saudi Arabia tujuan bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur melakukan pendaratan darurat di Colombo.

Editor: Suharno
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Pengecekan pesawat Lion Air Boeing 737 Max 8 oleh Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) di Terminal Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (12/3/2019). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pesawat Lion Air dari bandara King Abdul Aziz Saudi Arabia tujuan bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur melakukan pendaratan darurat di Bandar Udara Internasional Bandaranai di Katunayake, 35 km utara dari Kolombo, Sri Lanka (CMB) pada 12 Januari 2020 dikarenakan alasan medis.

"Berkisar satu jam setelah lepas landas, pilot Lion Air JT-085 menginformasikan kepada petugas lalu lintas udara akan melakukan pengalihan pendaratan ke Colombo," ujar Corporate Communication Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam pernyataan persnya kepada Tribun, Jumat (31/1/2020).

"Bahwa terdapat satu tamu wanita bernama Saringa Albadiah yang segera membutuhkan pertolongan (need immediate medical assistance)," sambungnya.

Nahas! Berencana Menikah Hari Ini, Roby Justru Masuk Penjara Lantaran 12 Kali Rampok Minimarket

Kasus Istri Tusuk Suami di Kelapa Gading, Berawal dari Percekcokan, Sang Istri Ancam Bunuh Diri

Namun sayang penumpang wanita bernama Saringa tersebut meninggal dunia setelah posisi pesawat berada di landas parkir (apron) bandara Colombo.

Kemudian saat berada di landasan dua penumpang laki-laki bernama Suwadi dan Amadulah juga membutuhkan penanganan medis.

Dari dua penumpang laki-laki tersebut, pria bernama Suwadi dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis dan satu penumpang Amadulah masih menjalani perawatan di ruangan isolasi rumah sakit di Colombo, Srilanka karena diduga terserang virus penyakit menular.

"Lion Air menyampaikan rasa turut prihatin dan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya dua tamu
jamaah dimaksud," ujar Danang.

"Lion Air juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dokter dan awak kabin yang telah berupaya memberikan penanganan kepada tamu," sambungnya.

Danang mengatakan pendaratan darurat tersebut sudah dilakukan sesuai standar operasional prosedur.

Penerbangan JT-085 pun sudah dipersiapkan dengan baik.

Maskapai Lion Air mengoperasikan Airbus 330-300 CEO registrasi PK-LEG, yang membawa 13 kru dan 257 penumpang.

Setiap penumpang sudah mengantongi surat izin medis sebelum penerbangan, dengan melampirkan surat keterangan kelaikan terbang (fitness for air travel/medical information).

Awak kabin lanjut Danang yang bertugas menjalankan tindakan sesuai prosedur dengan mengumumkan dalam kabin
apakah terdapat dokter atau petugas medis serta membantu melakukan penanganan.

"Dokter bersama awak kabin sudah memberikan pertolongan pertama. Dokter menyatakan meninggal dunia tamu tersebut ketika pesawat akan mendarat," kata Danang.

Setelah proses penanganan selesai, Lion Air JT-085 mengudara dari Bandaranaike pada Senin (13/ 1/2020) pukul 09.45 waktu setempat dan telah tiba di Bandar Udara Juanda pukul 16.30 WIB.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved