Calon Pengantin Tertipu WO Bodong

Puluhan Calon Pengantin Tertipu WO Bodong: Sudah Transfer Ratusan Juta, Pemilik Beralibi Karena Ini

Dari sekian banyak calon pengantin ada yang sudah menyetor uang muka sampai Rp 100 juta. Pemilik wedding organizer berdalih ada kesalahan manajemen.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus ketika dijumpai wartawan di ruangannya. 

TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK- AS, pemilik wedding organizer 'Pandamanda', ditahan polisi.

Penahanan AS tersebut karena adanya laporan penipuan dan penggelapan uang terkait penyelenggaraaan pernikahan pada Minggu (2/2/2020).

Korban ramai-ramai melaporkan pemilik karena merasa tertipu. Diantara mereka bahkan sudah ada yang menyetor uang Rp 100 juta.

Simak ringkasan TribunJakarta:

1. Puluhan calon pengantin terancam gagal resepsi

Puluhan pasangan calon pengantin terancam gagal menikah lantaran jadi korban penipuan wedding organizer.

Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus mengatakan pihaknya mendapatkan penipuan berkedok WO dari laporan pelanggan.

Firdaus menjelaskan, laporan pelanggan yang tertipu diterima pada Minggu 2 Februari 2020.

"Ada yang merasa tertipu oleh salah satu wedding organizer karena ketika acara makanannya tidak hadir,” ucap Firdaus di Polres Metro Depok, Selasa (4/2/2020).

Selanjutnya polisi menyelidiki laporan tersebut dan mengamankan AS, pemilik WO bodong tersebut.

“Hasil pemeriksaan yang bersangkutan mengakui."

"Bahwa sementara pengakuannya itu terkait kesalahan di manajemen,” tambah Firdaus.

Firdaus berujar, sementara proses pemeriksaan berjalan korban WO tersebut ternyata tak hanya satu pasangan.

"Diketahui saat ini sudah hadir ada 28 orang yang merasa tertipu."

"Tetapi memang untuk eventnya itu baru dilaksanakan minggu depan sampai Agustus,” sambung dia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved