Calon Pengantin Tertipu WO Bodong

Puluhan Calon Pengantin Tertipu WO Bodong: Sudah Transfer Ratusan Juta, Pemilik Beralibi Karena Ini

Dari sekian banyak calon pengantin ada yang sudah menyetor uang muka sampai Rp 100 juta. Pemilik wedding organizer berdalih ada kesalahan manajemen.

Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/DWI PUTRA KESUMA
Kasubag Humas Polres Metro Depok AKP Firdaus ketika dijumpai wartawan di ruangannya. 

“Diperkirakan hampir Rp 1 miliar,” beber dia.

Firdaus mengimbau masyarakat yang menjadi korban dari wedding organizer tersebut agar seger melapor.

“Untuk melaporkan pembuatannya sehingga bisa kami proses lebih lanjut,” ucap dia.

4. Berdalih kesalahan manajemen

Dari hasil pemeriksaan sementara, AS mengaku kepada polisi bahwa dugaan penipuan dan penggelapan dana itu "terkait kesalahan dalam manajemen".

Namun, Firdaus menambahkan, ada satu lagi korban yang melapor kepada polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan sejenis untuk event pernikahan pada hari yang sama, Minggu (2/2/2020).

Wali Kota Berjanji Korban Banjir di Tangerang Akan Dapat Bantuan, Ini Nomor yang Bisa Dihubungi

Korban Penjambretan di Jakarta Pusat Seorang Pelajar

Polisi Tangkap Penjambret Spesialis Ponsel di Jakarta Pusat

Harga paket jasa penyelenggaraan pernikahan di bawah harga standar menarik para konsumen yang kebanyakan terpikat dari laman Instagram wedding organizer itu.

Firdaus mengimbau, warga yang sudah telanjur memesan jasa penyelenggaraan pernikahan ke Pandamanda agar melapor ke polisi.

"Untuk masyarakat yang memang pernah order untuk pernikahan melalui wedding organizer Pandamanda di Pancoran Mas, agar segera menghubungi kami kepolisian, agar kami bisa memproses lebih lanjut," tutup dia. (TribunJakarta/Kompas.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved