Sisi Lain Metropolitan

Sempat Sekolah Penerbang Beralih Jadi Petugas Kebersihan, Habibi: Lulus Tak Jamin Jadi Pilot

Impian Khairil Habibi (26) untuk lepas landas membawa pesawat untuk angkut penumpang kandas. Ia malah mendarat sebagai petugas kebersihan alias PPSU

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Suharno
TribunJakarta/Satrio Sarwo Trengginas
Petugas PPSU Lebak Bulus, Khairil Habibi yang bisa kemudikan pesawat dan helikopter di Kantor Kelurahan Lebak Bulus pada Senin (3/2/2020). 

Ia mengemban pendidikan di sekolah penerbangan serupa untuk mengambil lisensi pemandu pesawat atau marshaller.

Selama dua bulan, Habibi bisa menamatkan pendidikan itu.

"Selepas lulus saya sempat bekerja di Bandara Hang Nadim sebagai pemandu pesawat dan helikopter selama satu tahun," ungkap dia.

Habibi merasakan bekerja di Batam berjarak jauh dengan rumah asalnya di kawasan Cinere.

Apalagi, ia bertemu jodoh di sana dan hendak menikah.

Ia memutuskan untuk meminta mutasi ke sekitaran pulau Jawa.

Namun, tak ada bandara di sana yang memiliki lowongan untuk pemandu pesawat.

"Akhirnya saya keluar," ujarnya.

Setelah menikah, Habibi pernah bekerja sebentar di sebuah perusahaan e-commerce.

Sempat Ditolak Keluarga

Ia kemudian melabuhkan diri ke Kantor Kelurahan Lebak Bulus sebagai petugas kebersihan.

Awalnya, pihak keluarga tak setuju dengan pekerjaan yang dipilih Habibi.

"Istri saya dan keluarga mulanya enggak setuju. Tapi saya ingin mencari pengalaman baru."

"Saya juga masih penasaran kerja jadi petugas kebersihan," tambahnya.

Dari segi penghasilan, pendapatannya sebagai pemandu pesawat dan petugas kebersihan jelas berbeda.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved