5 Fakta Ibu Pukuli Bayi Pakai Rebana Sampai Tewas, Pelaku Datangi Ponpes & Bertingkah Aneh
Bayi tersebut merenggang nyawa setelah dipukul pakai alat musik rebana oleh ibundanya sendiri, SM (40).
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - Kejadian nahas menimpa seorang bayi berusia 4 bulan di Desa Tirta Kencana, Kabupaten Tebo, Jambi.
Bayi tersebut merenggang nyawa setelah dipukul pakai alat musik rebana oleh ibundanya sendiri, SM (40).
Peristiwa berdarah itu terjadi pada sekitar pukul 03.30 WIB di sebuah ponpes dekat rumah pelaku, pada Senin (4/2/2020).
Korban diketahui merupakan anak ketiga dari pelaku SM dan suaminya, R (38).
TONTON JUGA:
Berikut lima fakta ibu pukuli bayi pakai rebana sampai tewas dirangkum TribunJakarta:
1. Kronologi
Kapolres Tebo AKBP Zainal Arahman menuturkan kronologi ibu pukuli bayi pakai rebana sampai tewas.
Dalam keterangannya, dia menjelaskan, pelaku diduga telah membunuh anaknya pada pukul 03.30 WIB.
Sebelum dibunuh, korban diduga dianiaya oleh ibunya sendiri.
• Perhiasan Lina Rp 2 M Ternyata Tak Raib, Teddy Cerita Kronologinya: Fitnah Lagi Dihubungkan ke Saya
"Sebelum membunuh anaknya, terduga pelaku ini datang ke ponpes sambil menggendong anaknya."
"Terduga pelaku kemudian menyiksanya dengan sebuah rebana yang dipukuli ke korban berkali-kali,” terangnya.
AKBP Zainal menjelaskan terduga pelaku tersebut berkali-kali memukuli rebana ke wajah dan kepala korban.
Aksi pelaku kemudian diketahui seorang santri bernama Bayu Senter.
Bayu dan teman -temannya kemudian menghalangi perbuatan ibu kandung tersebut.