Musrenbang Kelurahan Tanjung Priok Bahas 118 Usulan Senilai Rp 28 Miliar
Kelurahan Tanjung Priok menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), Rabu (5/2/2020).
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Kelurahan Tanjung Priok menggelar musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang), Rabu (5/2/2020).
Dalam musrenbang ini, sebanyak 118 usulan yang lahir dari rembuk RW di kelurahan tersebut dibahas.
Lurah Tanjung Priok Ma'mun mengatakan, 118 usulan yang dibahas berasal dari aspirasi masyarakat di 16 RW di Kelurahan Tanjung Priok.
"Contoh usulan misalnya peningkatan pencahayaan kota pada jalan gang, peningkatan dan pemeliharaan saluran, perbaikan lapangan olahraga, pelatihan kewirausahaan, dan lain-lain," kata Ma'mun di Aula Kantor Kelurahan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Ma'mun mengatakan, rembuk RW sudah dilaksanakan sejak tanggal 1 sampai 12 Januari 2020 lalu.
118 usulan yang dibahas kembali dalam musrenbang hari ini menghasilkan nilai kegiatan mencapai Rp 28 miliar.
"16 RW di wilayah Kelurahan Tanjung Priok sudah melaksanakan kegiatan Rembuk RW sejak tanggal 1 sampai 12 Januari 2020 yang menghasilkan 118 usulan kegiatan senilai Rp 28.156.375.607," jelasnya.
Aspirasi masyarakat Kelurahan Tanjung Priok yang disampaikan itu, kata Ma'mun, merupakan kebutuhan warga juga.
"Usulan ini bukan keinginan tapi benar-benar kebutuhan warga Tanjung Priok. Kita harus optimis bahwa apa yang diusulkan ini akan diteruskan dan bisa terealisasi di tahun 2021," kata Lurah.
Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Utara, Abdul Khalit mengatakan, ratusan usulan itu terkait pembangunan fisik dan non fisik.
"Musrenbang ini sebagai kegiatan rutinitas yang akan merealisasikan kebutuhan masyarakat baik itu kegiatan fisik ataupun non fisik," kata Abdul.
• Kesaksian Sopir Taksi Online Ari Darmawan: Saya Dipukul, Dipaksa Ngaku
• Rumah Terendam Banjir 3,5 Meter, Masih ada Warga Tangerang yang Enggan Dievakuasi
Ia mengapresiasi partisipasi masyarakat yang telah mengajukan berbagai usulan untuk membangun lingkungannya.
"Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah terus meningkat. Hal ini terlihat dari adanya kenaikan partisipasi usulan masyarakat dalam Musrenbang yang mencapai 37%," ucap Abdul.
