Suami Tikam Istri di Tangerang
Kasus Penusukan di Tangerang Mirip dengan di Tangsel, Dilakukan Suami Istri, Ada 15 Tusukan
Dalam sepekan lalu, terjadi dua kasus penusukan sadis di Tangerang Selatan ( Tangsel) dan di Kota Tangerang, dengan pola serupa.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Suharno
Butuh tiga orang polisi untuk menahan Azwar yang sedang mengamuk, mengingat perawakannya yang cukup tinggi besar.
"Lalu ditenangkan oleh tiga personel. Perawakannya cukup besar juga ya, tinggi besar," ujarnya.
Kini, Azwar sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk menjalani pemeriksaan psikis sampai 14 hari mendatang.
Lalu di Tangerang
Di Tangerang, tepatnya di Kampung Nagrak, Periuk, Tangerang, terjadi kasus serupa pada Sabtu (8/2/2020).
Seorang suami, Edi (72), tega menusuk istrinya, Yati (50), menggunakan pisau dapur berkali-kali.
Korban menderita 15 luka tusukan hingga akhirnya nyawanya tak terselamatkan setelah sempat dibawa ke rumah sakit.
Kanit Reskrim Polsek Jatiuwung, AKP Zazali, yang menangani kasus tersebut, mengatakan, kronologi bermula dari kondisi Edi dan Yati yang sedang minum minuman keras.
Mereka asyik bercanda menikmati situasi intim suami istri itu.
Bercanda menjadi petaka, entah apa yang dicandai, korban melempar pelaku dengan asbak.
"Karena selisih pendapat, suaminya itu dilempar asbak. Dia kan dua-duanya itu lagi minum, minuman keras," ujar Zazali saat dihubungi TribunJakarta.com.
Setelah dilempar menggunakan asbak, Edi naik pitam dan keributan terjadi.
Kondisi memanas, Edi mengambil pisau dan langsung menikam istrinya.
Dari kronologi itu, Zazali menyatakan, motif pelaku karena kesal dan dalam keadaan mabuk.
"Iya motifnya enggak ada motif lain. Karena dalam kondisi mabuk," jelasnya.