Tarif Rp 10 Juta Disorot Dinkes, Ningsih Tinampi Ternyata Sedekahkan Sebagian, Ini Pembagiannya
Ningsih Tinampi punya pertimbangan sendiri terkait tarif mahal tersebut. Katanya sebagian itu disedekahkan
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Suharno
"Lebih baik memanfaatkan layanan kesehatan yang gratis. Uangnya bisa dipakai untuk pendukung pengobatan," tambah dia.
3. Pasien rela mengantre 2 minggu
Pengobatan Ningsih Tinampi di Jalan Raya Lebaksari, Karang Kepuh, Kelurahan Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur masih ramai dikunjungi warga.
Salah satunya, warga Kudus, Jawa Tengah, Muh Ulhaq. Melansir Tribunnews, Ia jauh-jauh datang ke Pandaan untuk mengantar keluarganya.
Muh Ulhaq mengaku, salah satu keluarganya diduga memiliki penyakit tak wajar. Pria itu kemudian mengetahui adanya pengobatan Ningsih Tinampi dari Youtube.
"Kami sudah bawa ke mana-mana tapi tidak ada hasilnya. Nah, kemarin lihat video Bu Ningsih di Youtube, kami penasaran," ucapnya.
Ia pun berusaha mendatangi tempat praktik Ningsih Tinampi.
"Kami ingin mengikhtiarkan keluarga kami yang sakit, barangkali bisa sembuh," katanya.
Muh Ulhaq mengemukakan, untuk dapat berobat ke tempat praktik Ningsih Tinampi, keluarganya harus rela mengantre lama.
"Sudah dua minggu saya menunggu antrean," kata Muh Ulhaq.
Ia bahkan sempat pulang setelah mendaftar untuk menunggu antrean pasien.
"Kemarin setelah mendaftar kami pulang dan ini baru balik lagi hari ini, karena jadwal kami hari ini," ujar dia.
Muh Ulhaq mengaku, tidak tahu menahu perihal inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Dinas Kesehatan dan sejumlah pihak lainnya ke tempat pengobatan Ningsih Tinampi. Ia mengaku tidak bermasalah dengan hal itu dan ingin mencoba pengobatan Ningsih Tinampi.
4. Bukan layanan kesehatan

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur menyebut, pengobatan Ningsih Tinampi di Desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, bukan kategori pelayanan kesehatan.