Formula E

PDIP Soroti Biaya Gelaran Formula E di Jakarta: Anggarannya 2 Kali Lipat Dibandingkan Hongkong

Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta menyoroti besaran biaya yang digelontorkan Gubernur Anies Baswedan demi menggelar ajang balap Formula E.

TRIBUNJAKARTA.COM/DIONSIUS ARYA BIMA SUCI
Peta rencana awal lintasan balap Formula E di Jakarta 

"Melihat anggaran yang terlalu besar dan potensi dampak kemacetan, maka sebaiknua dilamukan di Sirkuit yang sudah ada, seperti Sentul," ucapnya.

M Taufik: Jakarta Kekurangan Event Internasional

Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Mohammad Taufik saat ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2019).
Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra Mohammad Taufik saat ditemui di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (19/12/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/DIONISIUS ARYA BIMA SUCI)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Gerindra Mohamad Taufik buka suara soal keputusan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) yang mengizinkan Formula E digelar di kawasan Monas.

Menurut Taufik, pihaknya pada dasarnya mendukung keputusan Kemensetneg yang akhirnya mengizinkan kawasan Monas digunakan untuk lintasan balap Formula E.

"Kita ikut saja arahan Setneg. DPRD kan apa kata Setneg, setuju ya jalan," ucapnya, Senin (10/2/2020).

Terkait dengan saran Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah yang menyarankan Pemprov DKI Jakarta menggelar Formula E di Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, Taufik pun angkat bicara.

Menurutnya, ajang balap bertaraf internasional itu harus tetap digelar di Jakarta, meski bukan di kawasan Monas.

Pasalnya, gelaran tersebut bisa dijadikan ajang promosi kota Jakarta di dunia internasional.

"Kalau Sentul kan bukan Jakarta. Jakarta itu perlu event-event internasional, karena Jakarta enggak punya apa-apa," ujarnya.

Jika sukses menggelar ajang Formula E, Taufik pun berharap, semakin banyak event internasion yang nantinya akan diselenggarakan di Jakarta.

"Persepsi aman itu harus terbangun oleh dunia. Supaya itu terbangun, maka event internasional bukan cuma formula, apa saja harus diselenggarakan di Jakarta," kata Taufik.

Sebelumnya, Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah menyarankan Pemprov DKI untuk menggelar Formula E di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Sirkuit Sentul dipilihnya lantaran Pemprov DKI tak harus menghamburkan anggaran lagi untuk membuat lintasan balap baru di tengah kota.

"Di Sentul lebih lengkap, fasilitasnya lengkap, semua ada. Tidak memboroskan pembiayaan juga," ucapnya, Senin (10/2/2020).

Dengan menggelar balapan di Sirkuit Sentul, Ida mengatakan, ajang Formula E tidak akan menggangu kepentingan masyarakat luas.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved