Polisi Belum Bisa Lakukan Otopsi Jenazah TKA Asal China yang Ditemukan Tewas di Proyek Meikarta
TKA asal China bernama Yuan ini diketahui seorang pekerja di salah satu proyek Apartemen Meikarta tepatnya di Tower 153, Desa Cibatu
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, CIKARANG SELATAN - Kapolres Metro Bekasi Kombes Polisi Hendra Gunawan, mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum dapat melakukan otopsi terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) yang ditemukan tewas di proyek Apartemen Meikarta, Kabupaten Bekasi, Selasa, (11/2/2020).
"Belum (diotopsi), karena itu harus meminta persetujuan keluarga yang bersangkutan," kata Hendra.
Menurut Hendra, sejauh ini pihaknya telah mengirim surat secara resmi ke Kedutaan Besar China di Jakarta untuk diberikan ke keluarga TKA asal China bernama Yuan Haisheng (46).
"Nah dari keluarga jawaban seperti apa masih kita tunggu, enggak boleh sembarangan itu jazad orang itu punya keluarga," tegas dia.
Jenazah Yuan hingga kini masih berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. Hendra juga memastikan TKA itu merupakan tenaga kerja resmi yang memiliki dokumen izin.
"Dia resmi, ada dokumennya untuk bekerja dan tinggal di sini," ujar dia.
TKA asal China bernama Yuan ini diketahui seorang pekerja di salah satu proyek Apartemen Meikarta tepatnya di Tower 153, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi.
Dugaan sementara, Yuan tewas usai mengalami kecelakaan kerja terjatuh dari lantai 13 ke lantai 11. Jasadnya baru ditemukan sekitar dua hari setelah dia mengalami kecelakaan sehingga menimbulkan bau tidak sedap.
Para pekerja proyek sempat melaporkan adanya TKA asal China yang hilang tidak terlihat ke Polsek Cikarang Selatan.
Hendra menambahkan, sebelum ditemukan, TKA asal China terkahir terlihat beraktivitas di kawasan proyek pada, Selasa, (4/2/2020).
"Pada tanggal 5 Februarinya, pihak proyek lapor ke Polsek Cikarang Selatan terkait kehilangannya TKA China tersebut," paparnya.
Usai melaporkan adanya TKA yang tidak terlihat selama beberapa hari, anggota Polsek bersama pihak perusahaan proyek langsung melakukan pencarian.
"Jasadnya ditemukan di salah satu ruangan di lantai 11, di sana tempatnya tertutup, diduga terjatuh di konstruksi lift yang belum jadi," jelasnya.
Bukan karena virus corona
Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China ditemukan meninggal dunia disebuah proyek apartemen di Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jumat, (7/2/2020), sekira pukul 19.30 WIB.
Kapolres Metro Bekasi Kombes PolHendra Gunawan, memastikan, TKA atas nama Yuan Haisheng (46), bukan karena virus corona. Kasus ini kata dia, murni kecelakaan kerja.
"Bukan, ini murni kecelakaan kerja ya, diduga karena terjatuh di bangunan proyek," kata Hendra saat dikonfirmasi, Selasa, (11/2/2020).
Hendra menjelaskan, jika TKA asal China itu meninggal karena virus corona, tidak mungkin beberapa hari sebelum ditemukan meninggal dia masih terlihat bekerja seperti biasa.
Lagi pula lanjut dia, Yuan diketahui sempat pulang ke negara asalnya dan kembali lagi ke Cikarang pada 8 Januari 2020.
"Kita koordinasi dengan Dinkes katanya engga (bukan corona), karena masa inkubasi virus corona itu 2 minggu, jadi ini murni bukan corona, tapi karena jatuh dari atas, (penyebab) jatuhnya ini karena apa kita masih lidik," ujar Hendra.
• Pengendara yang Rampas Ponsel Polantas di Kebon Jeruk Terancam Pasal Berlapis
• Kedatangan WNA Asal Singapura Melalui Bandara Soekarno-Hatta Diperketat, Diperiksa Berulang Kali
Adapun jasad TKA asal China ini ditemukan dalam keadaan membusuk hingga menimbulkan bau tidak sedap, saksi pekerja proyek yang pertama menemukan, sempat mencium bau busuk di sekitar TKP.
Hendra menambahkan, sebelum ditemukan, TKA asal China terkahir terlihat beraktivitas di kawasan proyek pada, Selasa, (4/2/2020).
"Pada tanggal 5 Februarinya, pihak proyek lapor ke Polsek Cikarang Selatan terkait kehilangannya TKA China tersebut," paparnya.
Usai melaporkan adanya TKA yang tidak terlihat selama beberapa hari, anggota Polsek bersama pihak perusahaan proyek langsung melakukan pencarian.
"Jasadnya ditemukan di salah satu ruangan di lantai 11, di sana tempatnya tertutup, diduga terjatuh di konstruksi lift yang belum jadi," jelasnya.
Saat ini, jasad TKA China pekerja proyek Apartemen Meikarta berada di RS Polri Kramat Jati Jakarta untuk dilakukan visum.