Ungkap Senpi Ilegal, Eks Kasat Reskrim Polrestro Jaksel AKBP Andi Sinjaya Terima Rekor MURI

MURI menyerahkan penghargaan kepada mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andi Sinjaya Ghalib.

TRIBUNJAKARTA.COM/Annas Furqon Hakim
AKBP Andi Sinjaya (kanan) menerima piagam Rekor MURI di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2020). 

Penghargaan itu diberikan setelah Sat Reskrim Polrestro Jakarta Selatan mengungkap kasus kepemilikan senjata ilegal milik pengemudi Lamborghini Abdul Malik.

"Kami datang ke sini untuk memberikan apresiasi, mengucapkan terima kasih kepada Polri yang sudah bekerja dengan baik," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan di Lobi Mapolrestro Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2020).

Edi menambahkan, masyarakat sudah selayaknya memberikan apresiasi kepada jajaran Polrestro Jakarta Selatan yang berhasil mengamankan sejumlah senjata ilegal beserta amunisinya.

"Kemarin ada penyitaan banyak senjata ilegal. Bisa dibayangkan apabila senjata itu jatuh ke tangan yang salah. Itu bisa mengganggu keamanan masyarakat," ujar dia.

Beberapa senjata ilegal yang disita dari AM adalah laras panjang tipe M16, M4, shotgun glock, dan G2 Elite.

Dalam kasus ini, polisi juga mengamankan ribuan amunisi dan satu granat aktif.

Selain itu, Lemkapi juga memberikan penghargaan kepada Polsek Kebayoran Lama yang menggagalkan penyelundupan sabu seberat 5,2 Kilogram.

Sabu itu diamankan dari seorang kurir sabu berinisial BM pada Senin (6/1/2020) lalu.

Brankas Berisi Senjata Api Ilegal Milik Koboi Lamborghini

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Bastoni Purnama mengakui anggotanya sempat kesulitan saat membuka brankas milik pengemudi Lamborghini, Abdul Malik.

Bahkan, ia mengatakan, butuh dua hari untuk membuka brankas yang berisikan senjata api ilegal.

"Akhirnya kita bor, dua hari baru terbuka brankas itu," kata Bastoni saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Kamis (9/1/2020).

Polisi mengetahui terdapat brankas berisi senjata setelah mengecek pesan di ponsel Abdul Malik.

"Kita tanya ke AM dia nggak ngaku. Akhirnya kita geledah rumahnya," ujar Bastoni.

Hasilnya, polisi menemukan tujuh senjata api berbagai tipe yang seluruhnya tidak memiliki izin.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved