Pilkada Kota Tangsel

Ketua Hanura Tangsel Sebut Visi Misi Bakal Cawalkot Tidak Penting: Sama Semua

Amar, Ketua DPC Hanura Tangerang Selatan (Tangsel) mengelaurkan pernyataan terkait penjaringan calon wali kota (cawalkot).

TRIBUN BALI/RIZAL FANANY
Ilustrasi - Petugas menata kotak suara pilkada wali kota Denpasar 2015 dari kecamatan Denpasar Timur dan Denpasar Utara di kantor KPU Denpasar, jalan Raya puputan, Denpasar, Sabtu (12/12/2015). KPU Denpasar telah menerima rekapitulasi perhitungan suara dari semua kecamatan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - Amar, Ketua DPC Hanura Tangerang Selatan (Tangsel) mengelaurkan pernyataan terkait penjaringan calon wali kota (cawalkot).

Amar mengatakan, visi misi dari para calon tidaklah penting, dan bahkan sama saja satu dengan yang lain.

"Ya kalau kita si, apa yang disampaikan, sama sih, kepala daerah bagaimana membangun daerah, untuk masyarakatnya, sama semua," ujar Amar, usai menyaksikan parade penyampaian visi misi dari para bakal cawalkot yang mendaftar ke penjaringan Hanura, di Restoran Remaja Kuring, Serpong, Tangsel, Rabu (13/2/2020).

Seperti diberitakan TribunJakarta.com sebelumnya, Bayu Seta, Siti Nur Azizah, Tommy Patria Edwardy, Benyamin Davnie dan Muhamad, lolos seleksi berkas penjaringan cawalkot Hanura dan diwajibkan mengikuti tahapan penyampaian visi misi  di Restoran Remaja Kuring itu.

Amar bahkan menegaskan, faktor visi misi pengaruhnya kecil bagi seorang calon kepala daerah dalam menghadapi Pilkada.

Menurutnya, faktor koalisilah yang menentukan. Terlebih, Hanura memang hanya memiliki satu kursi di DPRD.

Partai besutan Oesman Sapta Odang itu tidak bisa nendaftarkan cawalkot tanpa berkoalisi hingga mencapai 10 kursi yang disyaratkan KPU.

"Cuma kan nanti kembali yang lebih ke masyarakat. Terus gimana, bukan dari faktor visi misi, kalau visi misi bagian kecil dari faktor pencalonan, kan ada  aspek lain. Mungkin koalisi yang menentukan," ujarnya.

"Sudah diusung tapi kalau tidak ada partai lain kan enggak bisa," tambahnya.

Belum lagi jika harus menimbang elektabilitas dan popularitas berdasarkan survei, maka faktor visi misi akan kembali dikesampingkan.

Amar bahkan beranggapan kalau visi misi bisa saja dibuatkan oleh pihak ke tiga.

"Visi misi itu, bisa jadi visi misi bagus surveinya jelek, visi misi kan bisa dibuat pihak ke tiga, tinggal dibacain," ujarnya.

Bakal Calon Wali Kota Tangsel dari Hanura Sisa 6 Orang

Partai Hanura menguji enam orang bakal calon wali kota (cawalkot) yang mendaftar untuk maju di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) melalui pemaparan visi misi di Restoran Remaja Kuring, Serpong, Tangsel, Rabu (12/2/2020).
Partai Hanura menguji enam orang bakal calon wali kota (cawalkot) yang mendaftar untuk maju di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) melalui pemaparan visi misi di Restoran Remaja Kuring, Serpong, Tangsel, Rabu (12/2/2020). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Partai Hanura menguji enam orang bakal calon wali kota (cawalkot) yang mendaftar untuk maju di Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) melalui pemaparan visi misi di Restoran Remaja Kuring, Serpong, Tangsel, Rabu (12/2/2020).

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved