Peserta Observasi Natuna Tiba di Jakarta

WHO Puji Pemerintah Pulangkan WNI, Ahli Ungkap Kemungkinan Corona Tak Terdeteksi di Indonesia

Ahli penyakit menular, Profesor Sanjaya Senanayake, mengatakan Indonesia kemungkinan tak mendeteksi virus corona karena alasan ini.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Rr Dewi Kartika H
Istimewa Daily Mail via Warta Kota
Teror corona semakin mencemaskan seiring dengan cepatnya virus itu menular dan tidak mudahnya menangani pengidapnya. 

"Dan ketika mereka pulang ke daerah masing-masing mereka baik-baik saja dan sehat semuanya," ujarnya.

"Tidak perlu cemas terhadap mereka semua," tegasnya.

Selain menjamin kesehatan para WNI di Natuna, ia juga mengapresiasi kinerja pemerintah Indonesia dalam upaya penanganan 238 WNI selama dikarantina di Natuna.

"Saya ucapkan Selamat kepada Pemerintah Indonesia dan tim darurat penanggulangan virus corona, BNBP, Kementeri Kesehatan, Kemenko PMK dan pihak lain atas kinerja baiknya," jelasnya.

"Lantaran ini adalah tindakan yang cerdas dan tangkas," imbuhnya.

"Yaitu menjemput warga dari Wuhan (dan kota lainnya di China) kemudian mengobservasinya selama 14 hari tanpa ada yang terinveksi, hingga sekarang kami memulangkan mereka "ungkapnya.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengaku tidak akan memantau secara khusus 238 WNI yang pulang dari observasi di Natuna ini.

"Mereka dalam kondisi sehat kalaupun dinas kesehatan sebagai tracking saja membantu kalau ada apa yang dikeluhkan," ujarnya yang dikutip dari Kompas.com.

Menkes RI ini juga mengungkapkan para WNI ini nantinya sudah bebas melakukan apapun yang mereka inginkan.

"Dinas Kesehatan itu hanya membantu kalau mereka ini sekarang menjadi duta-duta kesehatan," ungkapnya.

"Untuk sekalian juga memberi tahu bahwa mereka itu sehat," tegasnya.

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan sehat kepada 238 WNI yang terpapar Virus Korona dan telah menjalani karantina atau observasi di Natuna selama 14 hari. Tribunnews/Jeprima
Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Sabtu (15/2/2020). Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan pernyataan sehat kepada 238 WNI yang terpapar Virus Korona dan telah menjalani karantina atau observasi di Natuna selama 14 hari. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono.

"Tidak ada pengawasan khusus tapi mereka diminta memberikan informasi apabila di hari mendatang ada yang dirasa tidak enak," kata Anung.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 238 WNI peserta observasi di Natuna dipulangkan ke daerahnya masing-masing, Sabtu (15/2/2020).

Mereka telah selesai menjalani masa karantina selama 14 hari, sejak tiba dari Wuhan, China, Minggu (3/2/2020) lalu.

Para peserta observasi juga telah diterbangkan ke Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, pada Sabtu kemarin sekira pukul 12:00 WIB.

Adapun tiga pesawat udara milik TNI AU yang disiapkan untuk memulangkan para WNI ini, yakni 1 pesawat hercules dan 2 pesawat boeing.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved