Pedagang Pecel Lele Korban Geng Motor

Pedagang Pecel Tewas Melerai, Brutalnya Geng Motor Melehoi Incar Korban Sembarang, Kenal di Medsos

Anggota Polres Metro Jakarta Pusat berhasil mengamankan Dua rekan yang pelaku pembacokan pedagang pecel lele. Pelaku anggota geng motor.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Istimewa via TribunWow.com
ILUSTRASI GENG MOTOR - Pemilik warung pecel lele masih trauma setelah diancam dan dicuri laptopnya oleh geng motor. Foto tidak terkait berita 

SP mengatakan, pelaku yang masuk DPO kepolisian ini berstatus pelajar.

"Kenal, saya kenal sama dia (pelaku buronan) dari media sosial," ucap SP, kepada TribunJakarta.com, pada kesempatan yang sama.

"Dia masih pelajar, sama kayak saya kelas tiga SMK," sambungnya.

Sementara itu, Heru menyatakan sesegera mungkin pihaknya menangkap pelaku utama tersebut.

"Kami akan cari dan tangkap pelaku utama secepatnya," kata Heru.

Geng Motor Melehoi

DJ dan SP merupakan anggota geng motor.

Nama geng motor ini, Melehoi.

"Kami dari geng motor Melehoi," kata DJ, pelaku sekaligus anggota geng motor Melihoi, saat diwawancarai awak media, di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (18/2/2020).

DJ mengatakan, geng motor Melehoi beranggota 20 orang.

"Ada dua puluh (20) orang anggotanya," kata DJ.

Seluruh anggota geng Melehoi, sambungnya, kerap diajak perang geng motor lain melalui media sosial.

"Sering dikirim pesan lewat Instagram dari geng motor lain buat perang," ujarnya.

Kendati begitu, DJ mengatakan menyesal bergabung dengan geng motor tersebut.

"Nyesal karena tidak dapat apa-apa," kata DJ, yang kedua orang tuanya tak memiliki pekerjaan tetap.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved