Formula E
Ditanya Polemik Formula E di Monas hingga Revitalisasi TIM, Anies: Tiktok Aja Dulu
Saat para awak media meminta tanggapannya soal pernyataan Megawati terkait Formula E, Anies malah mengajak awak media bermain aplikasi Tiktok.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muhammad Zulfikar
Namun, lagi-lagi Anies enggan menanggapi dan kembali mengajak para pewarta untuk bermain aplikasi Tiktok.
"Sudahlah, kita main Tiktok saja dulu," ujarnya.
Aplikasi Tiktok sendiri belakangan memang tengah digandrungi oleh seluruh lapisan masyarakat di Indonesia, mulai dari kelas bawah hingga pejabat.
Anies sendiri tampak mulai keranjingan aplikasi asal negeri Tiongkok ini setelah kemarin, Rabu (19/2/2020) sempat menjajalnya bersama sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta.
Tak hanya sekali, Anies kemudian kembali bermain Tiktok bersama Gubernur Jawa Barat Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadir dalam acara salah satu stasiun swasta.
Megawati kritik Anies
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E yang akan dilakukan di kawasan Monumen Nasional ( Monas).
Ia menilai tak semestinya gelaran balap mobil dilakukan di Monas yang merupakan kawasan cagar budaya.
Kendati demikian, Megawati meminta agar pernyataannya itu tidak dibenturkan dengan sikap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Monas itu di dalam keputusan peraturan itu adalah cagar budaya, garis bawahi. Tapi jangan pula saya dibentur-benturkan (dengan) Pak Anies," kata Mega saat pengumuman pasangan calon kepala daerah di kantor PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
• Untuk Pertama Kali, Lomba Lari Marathon 70 Km Bakal Digelar di Kampus UI
• Polisi Masih Memburu Pelaku Pembuang Bayi di Kali Ciliwung
• Istri Korban Penusukan Suami di Serpong Utara Trauma Berat, Ingin Proses Hukum Berlanjut
Menurut Mega, Anies memang telah melanggar aturan. Ia mengatakan kawasan Monas tidak boleh dipakai sebagai arena kompetisi.
"Bahwa Monas itu adalah sudah pasti peraturannya merupakan cagar budaya. Artinya tidak boleh dipergunakan untuk apa pun juga," tutur dia.
Megawati pun mengaku heran mengapa Anies berkukuh menyelenggarakan event Formula E di Monas.
Mega berharap kasus ini menjadi contoh bagi para calon kepala daerah agar tidak menabrak aturan jika kelak memimpin.
"Kenapa sih, mau bikin Formula E kenapa sih harus di situ? Kenapa sih enggak di tempat lain? Kan begitu. Peraturan itu ya peraturan," kata Mega.
"Kalian juga mesti tahu jangan sampai melanggar peraturan. Alasan apapun (jangan langgar peraturan)," tegas dia.