Warga Kebon Pala Kampung Melayu Prediksi Banjir Kiriman Tiba Sore Hari
Banjir dengan ketinggian sekitar 1 meter merendam permukiman warga RW 05 Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu pada Kamis (20/2/2020) siang.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, JATINEGARA - Banjir dengan ketinggian sekitar 1 meter merendam permukiman warga RW 05 Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu pada Kamis (20/2/2020) siang.
Ketinggian tersebut diperkirakan bertambah saat debit air kiriman dari Bogor dan Depok tiba di Jakarta dalam kisaran waktu lebih dari 4 jam.
Aput (62), mengatakan warga Kebon Pala bersiap menghadapi debit air kiriman yang diperkirakan tiba di Jakarta sore hari atau malam hari ini.
"Kemungkinan besar masih naik lagi airnya, karena sampai sekarang belum surut sama sekali. Bisa jadi sore atau malam makin naik airnya," kata Aput di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2020).
Perkiraan debit air kiriman tiba di Jakarta sore hari berdasar pada informasi tinggi muka air yang diterima warga.
Sejak pagi mereka mendapat informasi tinggi muka air di Bendungan Katulampa dan Pos Pantau Depok berstatus siaga 3.
"Kalau untuk warga yang sudah lanjut usia dan bayi malah sudah lebih dulu mengungsi. Biar nantinya enggak susah keluar rumah," ujarnya.

Aput menuturkan prediksi warga atas lama waktu debit kiriman tiba bisa saja meleset bila sore hari ini Jakarta ikut diguyur hujan deras.
Menurutnya Kali Ciliwung lebih cepat melupakanmu saat wilayah Bogor, Depok, dan Jakarta diguyur hujan secara bersamaan.
"Kalau di Bogor hujan terus di Jakarta juga ya air lebih cepat naik. Tadi saja air mulai naik jam sembilan siang, jam 12 sudah 1 meter tingginya," tuturnya.
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, warga RW 05 Kebon Pala sibuk memindahkan kendaraan bermotornya ke lokasi jalan yang lebih tinggi.
Tambang yang digunakan warga jadi tumpuan melawan arus banjir saat mengungsi pun sudah rampung disiapkan di tiang listrik.
Warga Kebon Pala Bersiap Mengungsi

Permukiman warga RT 11/RW 05 Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu terampil banjir luapan Kali Ciliwung pada Kamis (20/2/2020).
Aput (62), warga setempat mengatakan banjir mulai terjadi di permukiman warga sekira pukul 09.00 WIB dan hingga kini terus naik.
"Terus naik, karena air kiriman dari Bogor dan Depok kan baru sampai ke Jakarta. Jadi banjirnya sekarang belum surut," kata Aput di Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (20/2/2020).
Sejak pukul 10.00 WIB, warga mulai memindahkan kendaraan dan barang elektronik lainnya ke tempat lebih tinggi agar tidak terendam.
Tali tambang yang digunakan warga jadi tumpuan melawan arus banjir saat mengungsi pun sudah rampung disiapkan.
"Kalau sekarang tinggi air sudah satu meter. Makanya warga sudah mulai mindahin motor ke luar dan perabot ke lantai dua rumah," ujarnya.
• UPDATE Cuaca Jabodetabek Kamis 20 Februari 2020 Sampai Pukul 17.00 WIB, Sejumlah Wilayah Hujan Lebat
• Ditanya Polemik Formula E di Monas hingga Revitalisasi TIM, Anies: Tiktok Aja Dulu
Meski siaga mengungsi Aput menuturkan mayoritas warga Kebon Pala belum meninggalkan rumahnya.
Mereka masih sibuk memindahkan perabot sembari memantau tinggi muka air yang berangsur naik seiring waktu.
"Namanya cuaca kan enggak bisa diprediksi, kalau Bogor dan Depok hujan lagi ya pasti banjir semakin tinggi. Apalagi kalau Jakarta hujan lagi," tuturnya.