Berdiri di Hutan Kota GBK, Begini Megahnya Musala An-Nur yang Diresmikan Jusuf kalla

Menariknya, diantara megahnya restoran dengan taman hijau di antaranya, ada sebuah musala dengan konsep unik dan tak kalah megah.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA
Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla meresmikan musala An-Nur, Jumat (21/2/2020). 

Bawa Konsep Nusantara

Musala An-Nur, musala berkonsep unik dibangun dengan interior kayu dan terinspirasi dari alam, ada di Hutan Kota by Plataran Gelora Bung Karno, Jumat (21/2/20202).
Musala An-Nur, musala berkonsep unik dibangun dengan interior kayu dan terinspirasi dari alam, ada di Hutan Kota by Plataran Gelora Bung Karno, Jumat (21/2/20202). (TRIBUNJAKARTA.COM/PEBBY ADE LIANA)

Sebelumnya, Hutan Kota by Plataran GBK diharapkan mampu menjadi ikon baru bagi Ibu Kota Jakarta.

Selain bisa dinikmati oleh masyarakat domestik, Hutan Kota ini juga ditargetkan mampu menarik perhatian turis manca negara saat berkunjung ke Jakarta.

Tempat ini juga mengusung konsep Light of Nusantara. Yakni sebuah kesatuan dari berbagai unsur sejarah, alam, kebudayaan, hingga kejayaan Indonesia yang dipadukan ke dalam balutan interior serta desain tempat dari Hutan Kota itu sendiri.

"Plataran Indonesia didirikan tahun 2009, dimulai dari 25 karyawan. Tujuan kita memang untuk mengedukasi Indonesia melalui pariwisata. Tempat makan, atau taman harus punya soul. Alam, kebudayaan, sejarah dan kejayaan Indonesia. Itu kita bawa dengan konsep ini," kata Yozua selaku Founder and CEO Plataran Indonesia di lokasi, Rabu (18/12/2019).

Selain bermakna bagi jiwa-jiwa nasionalis di Indonesia, konsep ini juga diharapkan mampu mengedukasi para wisatawan asing mengenai sejarah Indonesia ketika datang ke tempat ini.

Mulai dari konsep bangunan, makanan, hingga sejarah dari tempat itu sendiri.

Berbagai fasilitas yang nantinya bisa kamu temui di Hutan Kota Plataran GBK ini, yakni restoran, Plataran tembok ekspresi untuk mengekspresikan karya seni mural bagi komunitas atau pecinta seni, Plataran dewi performance deck, Plataran pet playground untuk sarana bermain hewan peliharaan, serta musala bagi umat muslim yang ingin melaksanakan salat.

"Kami membuat karya-karya seni berbagai macam kebudayaan. Di sini seperti Indonesia Raya. Ada semua ceritanya mereflect pada Indonesia. Kita ingin orang-orang yang datang menambah semangat kebangsaan. Semua yang kami lakukan disini ada dasarnya. Semua material dari Indonesia, dan musala pun kalau di lihat bangunannya, desainnya memang dibuat Indonesia banget," paparnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved