Kondisi SMPN 1 Turi Pasca-Tragedi Susur Sungai: Siswa Ada yang Berteriak-teriak Hingga Menangis

Senin (24/2/2020) merupakan hari pertama siswa SMPN 1 Turi kembali belajar pasca-tragedi susur Sungai Sempor. Begini kondisi siswa.

Penulis: Ferdinand Waskita | Editor: Wahyu Aji
Tribun Jogja/Hasan Sakri
Hari pertama sekolah di SMP N 1 Turi, Sleman, Senin (24/2/2020) pagi pascatragedi susur sungai kegiatan Pramuka yang menewaskan 10 siswanya. 

TRIBUNJAKARTA.COM, SLEMAN - Senin (24/2/2020) merupakan hari pertama siswa SMPN 1 Turi kembali belajar pasca-tragedi susur Sungai Sempor.

Tragedi susur sungai itu menewaskan 10 siswa SMPN 1 Turi.

Polisi telah menetapkan Guru Olahraga sekaligus Pembina Pramuka di SMPN 1 Turi sebagai tersangka dalam kasus tersebut.

TribunJakarta.com mengutip TribunJogja.com terkait dengan kondisi SMPN 1 Turi pasca-tragedi tersebut.

Kondisi SMPN 1 Turi

Hari pertama sekolah di SMP N 1 Turi, Sleman, Senin (24/2/2020) pagi pascatragedi susur sungai kegiatan Pramuka yang menewaskan 10 siswanya.
Hari pertama sekolah di SMP N 1 Turi, Sleman, Senin (24/2/2020) pagi pascatragedi susur sungai kegiatan Pramuka yang menewaskan 10 siswanya. (Tribun Jogja/Hasan Sakri)

Senin pagi (24/02/2020), kondisi di SMPN 1 Turi tampak ramai.

Siswa kelas 9 tengah menjalani try out CBT.

Sedangkan siswa kelas 7 dan 8 berada di kelas masing-masing menjalani pendampingan dan terapi dari tim psikolog dan relawan.

Sekitar pukul 09.00 WIB di halaman sekolah digelar konferensi pers yang dihadiri oleh Polda DIY, BPBP DIY, Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah DIY, Ikatan Psikologi Klinis (IPK) Wilayah DIY, Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.

Ketua IPK Wilayah DIY, Siti Urbayatun, mengatakan tragedi susur sungai yang diikuti dan dialami oleh siswa SMPN 1 Turi tempo hari merupakan kejadian luar biasa.

"Kita membutuhkan dukungan berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang kondusif. Universitas di Yogyakarta yang memiliki Fakultas Psikologi kami minta bantuan, organisasi masyarakat juga banyak yang membantu," ujarnya.

Gangguan Psikologis

Saat ini dibuka dua posko untuk penanganan psikis siswa pascamusibah, yaitu di Puskesmas Turi dan SMPN 1 Turi.

Tim psikologi telah berjaga mulai Jumat hingga Senin pagi ini selama 24 jam untuk melakukan pendampingan psikologi.

"Kemungkinan sampai seminggu ke depan kami stand by di dua posko. Jika diperlukan kami juga melakukan home visit," ungkap Siti.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved