UPDATE Prakiraan Cuaca Senin 24 Februari 2020, Potensi Hujan Lebat di Bogor, Bekasi dan Depok

Potensi hujan sedang hingga lebat pada pukul 15:55 terjadi di Kota Bogor: Bogor Barat, Bogor Utara, Tanah Sareal.

Editor: Wahyu Aji
Warta Kota/Henry Lopulalan
Cuaca ekstrim di Jakarta 

TRIBUNJAKARTA.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerbitkan peringatan dini cuaca Jabodetabek tanggal 24 Februari 2020 pukul 15:25 WIB.

Potensi hujan sedang hingga lebat pada pukul 15.55 WIB terjadi di Kota Bogor: Bogor Barat, Bogor Utara, Tanah Sareal.

Kabupaten Bekasi: Cikarang Selatan, Kabupaten Bogor: Cileungsi, Ciseeng, Gunungputri, Kemang, Rancabungur, Rumpin, Sukaraja.

Kota Bekasi: Jatisampurna, Kota Depok: Tapos, dan sekitarnya.

Dan dapat meluas ke wilayah Kabupaten Bogor: Babakanmadang, Caringin, Cariu, Ciampea, Ciawi, Cibinong, Cibungbulan, Cijeruk, Ciomas, Cisarua, Citeureup, Dramaga, Jonggol, Klapanunggal, Megamendung, Sukamakmur, Tamansari.

Kota Bogor: Bogor Selatan, Bogor Tengah, Bogor Timur, Kab. Bekasi: Cibarusah, Cikarang Barat, Cikarang Pusat, Serang Baru, Setu, dan sekitarnya.

Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pukul 18:00 WIB.

Diberitakan sebelumnya, berikut prediksi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di wilayah Indonesia.

BMKG telah merilis kabar peringatan dini berpotensi terjadi hari ini, Senin (24/2/2020).

Sebagian besar wilayah Indonesia akan turun hujan ringan hingga lebat dan disertai petir.

Pada musim penghujan ini, masyarakat perlu waspada terhadap cuaca ekstrem yang mungkin akan terjadi.

BMKG melalui laman resmi bmkg.go.id, menyampaikan informasi, ada cuaca ekstrem hari ini.

Ada 9 wilayah berpotensi hujan dengan intensitas lebat yaitu di wilayah Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Tenggara dan Papua Barat.

Sementara terdapat 3 area perairan yang berpotensi gelombang tinggi hingga mencapai 6 meter.

Peringatan Dini 24 Februari 2020
Peringatan Dini 24 Februari 2020

Hal ini terjadi karena terdapat bibit siklon tropis 90S di Samudera Hindia selatan NTB dengan kecepatan angin maksimum 25 knot.

Siklon tropis 99P di Teluk Carpentaria dengan kecepatan angin maksimum 30 knot.

Hal ini menyebabkan potensi meningkatkan kecepatan angin di wilayah Selatan NTB-NTT, Kep. Tanimbar, dan Laut Arafuru selatan Papua.

Konvergensi memanjang terdapat di wilayah selatan Sumatera hingga selatan Jawa Barat dan dari selatan Jawa Timur hingga selatanNTT.

Daerah belokan angin terdapat di Kalimantan Barat dan Sulawesi bagian tengah.

Daerah yang memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang atau kuat terdapat di sebagian besar Jawa, NTT, Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Prakiraan Cuaca:

Wilayah yang berpotensi hujan lebat:

• Bengkulu

• Lampung

• Jawa Barat

• Jawa Tengah

• Kalimantan Tengah

• Kalimantan Timur

• Gorontalo

• Sulawesi Tenggara

• Papua Barat

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai angin kencang, kilat/petir:

Ilustrasi hujan petir
Ilustrasi hujan petir (Science Daily)

•Jambi

•Sumatera Selatan

•Kep. Bangka Belitung

•Banten

•Jabodetabek

•Yogyakarta

•Jawa Timur

•Bali•Nusa Tenggara Barat

•Nusa Tenggara Timur

•Kalimantan Barat

•Kalimantan Selatan

•Papua

Baca: BREAKING NEWS: Waspada Hujan Ekstrem Jabodetabek, Peringatan Dini Cuaca Beberapa Jam ke Depan

Baca: BMKG Sebar Informasi Peringatan Dini Cuaca Sebelum Tragedi Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi Sleman

Wilayah yang Berpotensi Gelombang Tinggi

Terdapat pola tekanan rendah 1008 hPa di Samudera Hindia selatan Bali.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan 3 - 25 knot.

Sementara di wilayah selatan Indonesia umumnya dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 3 - 30 Knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Laut Natuna Utara, Perairan Kep. Anambas - Kep. Natuna, Perairan Kep. Kai - Kep. Aru, Perairan Amamapere - Agats, Laut Arafuru bagian timur.

Kondisi ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang di sekitar wilayah tersebut.

Ilustrasi Gelombang Tinggi
Ilustrasi Gelombang Tinggi (pixabay.com/Fotoworkshop4You)

Area perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

  • Samudera Pasifik utara Biak
  • Samudera Pasifik utara Jayapura
  • Samudera Hindia selatan Sumba - Sabu
  • Perairan Aru
  • Laut Arafuru bagian tengah
  • Samudera Hindia selatan NTB
  • Perairan selatan Anambas
  • Perairan utara Anambas
  • Perairan barat Natuna
  • Perairan selatan Natuna - Pulau Midai
  • Laut Natuna
  • Perairan Singkawang - Sambas
  • Samudera Hindia selatan Banten
  • Samudera Pasifik utara Papua Barat
  • Perairan Bintan
  • Laut Sulawesi bagian timur
  • Perairan Sangihe
  • Perairan Talaud
  • Perairan Sitaro
  • Perairan Bitung - Likupang
  • Laut Maluku bagian utara
  • Laut Maluku bagian selatan
  • Samudera Hindia selatan Jawa Barat
  • Samudera Hindia selatan Jawa Timur
  • Laut Arafuru bagian timur
  • Laut Arafuru selatan Merauke
  • Samudera Pasifik utara Halmahera bagian utara
  • Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
  • Perairan Halmahera Barat bagian utara
  • Perairan Loloda
  • Perairan Ternate - Batang Dua
  • Perairan Bacan
  • Perairan Morotai bagian utara
  • Perairan Morotai bagian selatan
  • Teluk Kau
  • Teluk Weda
  • Laut Halmahera
  • Perairan timur Halmahera
  • Perairan Sula bagian utara
  • Perairan Sula bagian selatan
  • Perairan utara Sabang
  • Samudera Hindia barat Aceh

Area perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

  • Laut Natuna Utara
  • Perairan utara Natuna
  • Perairan Subi - Serasan

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini, Senin 24 Februari 2020: Waspada 6 Wilayah Ini Hujan Petir

Baca: BMKG Sebar Informasi Peringatan Dini Cuaca Sebelum Tragedi Susur Sungai Sempor SMPN 1 Turi Sleman

Waspada potensi hujan sedang hingga lebat disertai dengan kilat atau petir dan angin kencang dengan durasi singkat di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada saat malam menjelang dini hari.

 

Potensi wilayah berdampak banjir akibat hujan lebat di bagian Timur Indonesia:

1. Sulawesi Selatan (Waspada)

2. Nusa Tenggara Timur (Waspada)

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Minggu (23/2/2020) pukul 20.57 WIB oleh Deputi Bidang Meteorologi, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.

(Tribunnews.com/Oktaviani Wahyu Widayanti)

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved