Dengar Anak Wafat saat Susur Sungai di Sleman, Prasetyo Naik Motor dari Surabaya: Sudah Siapkan Kado

Ayah Zahra Imelda Salsabila, Prasetyo Budi terpukul saat mengetahui sang putri menjadi korban kegiatan susur sungai, pada Jumat (21/2/2020).

TribunJogja
Jenazah Zahra, korban susur sungai 

TONTON JUGA

Personel SAR MTA Yogyakarta mengatakan jenazah putri semata wayang Suraji dan Hesti itu terlihat mengambang pada jarak 400 meter di sungai dengan kedalaman 2 meter.

Lokasi penemuan ini berada sekitar 400-700 meter dari tempat kejadian perkara kecelakaan air bah yang menewaskan 10 siswi SMPN 1 Turi pada Jumat (21/2/2020) sore itu.

Ditemui TribunJogja, Suraji yang mengenakan baju kaus biru berbalut kemeja lurik, mengurai kenangannya bersama Yasinta.

Pria 61 tahun itu mengaku Yasinta Bunga yang baru saja berulang tahun pada 12 Februari 2020 itu meminta dibelikan sepatu kepadanya.

Namun mulanya Suraji menceritakan kegelisahannya, ketika kejelasan nasib Yasinta Bunga tak terdengar.

Viral Video Ibu-ibu Jambak dan Tampar Wanita Muda di Commuter Line, PT KCI Beri Tanggapan Ini

TONTON JUGA

“Saya gelisah. Pas habis Subuh, saya langsung ke dekat posko itu. Turun lewat jembatan. Saya nyusur sendiri, sampai saya keram di sana, hampir enggak gerak. Untung ternyata ada keluarga yang ikut juga,” katanya.

“Mulai Jumat sore itu, saya sudah tidak sabar. Saya cari infonya di mana- mana, sekolah saya datang, ke SWA (klinik), posko SAR, Puskesmas, semua lah. Setiap ada kabar ada korban ketemu, saya datang, ternyata bukan anak saya. Ada lagi korban di Puskesmas, 3 kali saya bolak-balik, terakhir jam 2 malam, katanya ada yang mau dicocokin, ternyata bukan anak saya. Makanya saya turun subuh-subuh itu,” jelas dia.

Dia ingat betul saat hari terakhir anaknya berpamitan untuk ikut kegiatan pramuka.

Rieta Amalia Gemas hingga Berseloroh Ingin Ambil Bayi Kembarnya, Shanaz Sadiqah Beri Reaksi Kocak

“Tumben, hari itu dia minta uang jajan dobel sambil merengek ke saya. Tapi bukan dia suka maksa lho, biasa itu manja- manja dia kalau sama saya, sambil ketawa-tawa kok kalau merengek itu, sama Ibunya juga,” kenangya.

“Pas berangkat, dia pakai jilbab, terus ditutup topi Pramuka. Sudah lama dia nggak pakai anting-anting, dia copotin titip ke ibunya. Sebelah sepatunya bolong bekas terbakar waktu kegiatan minggu lalunya, tapi masih dipakai dulu,” kenangnya lagi.

Suaranya mulai sedikit bergetar menceritakan gadis cilik dengan tahi lalat di pipi, putri semata wayangnya.

“Dia itu sekalipun belum pernah saya marahin. Saya sudah tua, untuk punya anak satu saja, sama istri, itu lama sekali. Keluarga bilang, Yasinta itu anak mahal,” katanya lirih.

Susur sungai SMPN 1 Turi Sleman berakhir duka
Susur sungai SMPN 1 Turi Sleman berakhir duka (kolase tribunnews: BPBD DIY/TribunJogja)

10 Siswa SMP Tewas saat Susur Sungai, Ayah Korban Setuju Guru Jadi Tersangka: Anak Dipermainkan

Suraji mengatakan saat Yasinta Bunga meminta sepatu sebagai kado ulang tahun, namun dirinya belum bisa memenuhi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved