Dengar Anak Wafat saat Susur Sungai di Sleman, Prasetyo Naik Motor dari Surabaya: Sudah Siapkan Kado

Ayah Zahra Imelda Salsabila, Prasetyo Budi terpukul saat mengetahui sang putri menjadi korban kegiatan susur sungai, pada Jumat (21/2/2020).

TribunJogja
Jenazah Zahra, korban susur sungai 

Hal tersebut terjadi lantaran dagangannya tengah sepi pembeli.

Kini niatnya, Suraji ingin membelikan hadiah yang diidam-idamkan Yasinta Bunga itu.

“Pas ulang tahun kemarin, Saya belum bisa kasih hadiah, ya dia tanya. Bapak nggak ngasih hadiah ulang tahun?”, ujarnya menirukan anaknya.

“Sekarang belum, nanti ya, jualan baru sepi”. Kenangnya lagi.

“Rencananya besok mau saya ajak beli sepatu untuk hadiah ulang tahun kemarin,” katanya.

Ngaku Berat Datangi Rumah Ashraf, Baim Wong Bingung Apa yang Harus Dikatakan ke BCL: Mulai dari Mana

Namun kini gadis cilik itu telah tiada.

Tenda berangka besi warna biru mulai didirikan di depan rumah Suraji.

Ditutup dengan lempengan galvalum sebagai atapnya.

Para pemuda kampung Dadapan, Wonokerto, Turi, yang melakukan kegiatan ini, Minggu (23/2/2020) jelang siang.

Para pelayat hilir mudik berdatangan.

Mereka akan melepas jenazah Yasinta Bunga.

Gaya Syahrini di Tahlilan Ashraf Jadi Sorotan, Feni Rose: Barangkali Kalau Nyeker Masuk Angin

Rencananya Yasinta akan dimakamkan pukul 14.00 di permakaman umum Dadapan Wetan.

"Mungkin setelah ini akan tahlilan selama 7 hari. Tepatnya bagaimana nanti akan berembuk dengan keluarga," tutur Ketua RT 06 Dadapan, Subardi, saat ditemui di rumah duka.

Almarhumah dikenal sebagai sosok berprestasi.

Fasih membaca ayat-ayat suci Alquran adalah satu hal yang sangat dikenang Subardi dari Yasinta.

Kehilangan ini adalah pukulan berat bagi keluarga.

Datang ke Rumah Ashraf Sinclair, Baim Wong Ungkap Ucapan BCL Buat Hati Pilu: Sekarang Jadi Nyata

Satu-satunya buah hati pasangan Suraji dan Hesti kini menghadap sang khalik dalam usia masih belia.

Renjana orang tua-anak kini terpisahkan ruang dan waktu.

Selama 38 jam keluarga menunggu kepastian bagaimana keadaan Yasinta. Hingga akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan dengan kondisi tak bernyawa.

"Kami (warga) berusaha menghibur orangtuanya, membesarkan hatinya selama proses pencarian kemarin," ucap Ketua RW 27 Dadapan, Imam Muharor.

Operasi SAR Gabungan Ditutup

Seluruh korban tragedi susur sungai SMPN 1 Turi Sleman telah ditemukan.

Dua korban terakhir atas nama Yasinta Bunga dan Zahra Imelda telah ditemukan pada Minggu (23/2/2020) pagi.

Informasi yang dihimpun Tribunjogja.com menyebutkan, tim gabungan melakukan pencarian mulai pukul 05.00 WIB.

Korban pertama ditemukan sekitar pukul 05.00 WIB, sedangkan korban kedua ditemukan pukul 07.15 WIB.

"Posisi kedua jenazah sama waktu ditemukan, kemungkinan awalnya ndelik (sembunyi) di balik fondasi DAM," ucap personel SAR MTA Yogyakarta, Gandung Kusmardana saat ditemui di posko utama di Lembah Sempor.

Keduanya dibawa ke RS Bhayangkara Yogyakarta untuk identifikasi.

Dengan demikian seluruh korban insiden ini telah ditemukan.

Operasi SAR Gabungan yang melibatkan tim SAR, BPBD dan relawan pun dinyatakan resmi ditutup pada hari ini, Minggu (23/2/2020).

Infomasi tersebut disampaikan melalui akun twitter TRC BPBD DIY.

"Update:
Ops SAR Gabungan dinyatakan DITUTUP.
Seluruh Potensi SAR kembali ke unsur2 masing2.
Kepada semua pihak yang terlibat disampaikan penghargaan dan terimakasih yg setinggi-tingginya," demikian bunyi akun tersebut.

"Anggota yang dikerahkan mencapai 249 orang dengan beberapa pembagian tim,"kata Ketua Barsarnas Yogyakarta, Wahyu Efendi, dikutip Tribunjogja.com dari wawancara Kompas TV.

Total korban yang dinyatakan meninggal dunia dalam tragedi susur sungai SMPN 1 Turi ini mencapai sepuluh orang.

Beberapa di antaranya telah diambil pihak keluarga dan juga telah dimakamkan.

(tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved