Warga Pecah Kaca Rumah Pompa Bulak Cabe

Setelah Warga Pecahkan Kaca Rumah Pompa, Sodetan Atasi Banjir di Kelurahan Cilincing Mulai Dibangun

Amukan warga Kelurahan Cilincing yang menggeruduk Rumah Pompa Bulak Cabe pada Selasa (25/2/2020) malam membuahkan hasil.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Sodetan di dekat Rumah Pompa Bulak Cabe, Cilincing, Jakarta Utara, mulai dibangun, Rabu (26/2/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Amukan warga Kelurahan Cilincing yang menggeruduk Rumah Pompa Bulak Cabe pada Selasa (25/2/2020) malam membuahkan hasil.

Pemerintah akhirnya mendengarkan protes warga dan mengabulkan permintaan warga.

Kemarin, warga menggeruduk rumah pompa tersebut lantaran kesal keberadaan rumah pompa itu malah membuat permukiman mereka banjir.

Setelah warga menggeruduk rumah pompa itu, pemerintah setempat mendatangi warga dan mendengarkan keluhan dan permintaan yang ada.

Salah satu permintaan warga ialah pembangunan sodetan di kali yang mengarah ke rumah pompa tersebut.

"Masyarakat minta dibuatkan sodetan. Ini untuk mempercepat aliran airnya ke Kali Cakung Drain saat air Cakung Drain turun," kata Lurah Cilincing Sugiman saat ditemui di lokasi, Rabu (26/2/2020).

Setelah beraudiensi dengan warga, Sudin Sumber Daya Air Jakarta Utara mulai membangun sodetan sesuai permintaan.

Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, sodetan itu dibangun di jalan inspeksi dekat Rumah Pompa Bulak Cabe.

Salah satu bagian jalan mulai dijebol untuk memulai pembangunan sodetan. Alat berat pun juga dikerahkan dalam permulaan pembangunan ini.

Sodetan itu dibuat untuk mengarahkan aliran air dari Kali Gendong dan Kali Cakung Lama menuju ke Kali Cakung Drain. Kali Cakung Drain adalah saluran air yang mengarah langsung ke lautan pesisir Cilincing.

Sugiman menuturkan, pembangunan sodetan dimulai hari ini sampai waktu yang belum ditentukan.

"Dimulai hari ini pembangunan sodetannya. Kalau targetnya sampai kapan, itu nanti ke Sudin SDA saja," kata Sugiman.

Sebelumnya, sekitar pukul 19.00 WIB kemarin malam, warga beramai-ramai menggeruduk Rumah Pompa Bulak Cabe lantaran kesal rumah mereka kebanjiran selama tiga hari berturut-turut.

Warga menganggap keberadaan rumah pompa ini menjadi penyebab banjir tersebut.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved