Pria Pemukul Sopir Ambulans Diciduk
Polisi Tetapkan Pengemudi Pemukul Sopir Ambulans Sebagai Tersangka
Pria pelaku pemukulan sopir ambulans yang videonya viral di media sosial telah ditetapkan sebagai tersangka.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ia menyebut pelaku pemukulan lah yang menyenggol ambulans terlebih dahulu.
"Jadi dia yang menyentuh unit, lalu dia turun, minta berhenti. Dia yang ngambil jalannya unit," ujar July.
"Pak Ari (korban) sudah bilang sedang bawa pasien. Tapi oknum yang bersangkutan bilang, 'saya tidak peduli ada kegiatan atau tidak'," tambah dia.
Selain itu, July mengatakan pengemudi Calya bermain ponsel saat mengendarai mobilnya.
"Oknum itu main handphone waktu berkendara. Jalannya juga zig-zag," tuturnya.
Saat kejadian, jelas July, ambulans yang dikemudikan Ari sedang membawa jenazah menuju rumah duka.
"Kebetulan kedukaan (jenazah). Unit bawa dari Rumah Sakit Asri di Duren Tiga menuju rumah duka di Bintaro," ucap dia.
Ia menjelaskan, keluarga dari jenazah itu juga ada di dalam mobil ambulans tersebut.
"Keluarga juga jadi saksi. Bahkan keluarga yang menilai bawha arogansi oknum ini sangat luar biasa," ujar July.
Usai memukul sopir ambulans, pengemudi Calya tersebut hendak diamuk massa.
"Dia diteriakin sama beberapa motor, sudah gebukin saja, gebukin saja," kata saksi mata Riky.
Mendengar teriakan tersebut, pengemudi Calya itu pun bergegas kembali ke mobilnya.
"Langsung kabur dia. Kayaknya sih dikejar sama motor ke arah sana (Bintaro), kurang tahu juga saya," ujar Riky.
Pengemudi Pemukul Sopir Ambulans Sempat Minta Ganti Rugi
Pelaku pemukulan sopir ambulans di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ternyata sempat meminta ganti rugi.