Virus Corona di Indonesia

Harga Masker Melambung Tinggi, Menkes Terawan Berseloroh: Enggak Sakit Kok Pakai Masker? Bikin Mahal

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto buka suara, soal harga masker yang belakangan melonjak drastis imbas dari wabah virus corona yang mendunia.

Penulis: Muji Lestari | Editor: Suharno
Tangkapan Layar YouTube/metrotvnews
Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putrato menjelaskan mengapa dirinya tak menggunakan masker saat mengunjungi 2 pasien yang terdeteksi positif virus corona di RSPI Sulianti Saroso. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sejak tersiarnya pemberitaan terkait virus corona atau Covid-19 mulai menyebar ke sejumlah negara di Asia, harga masker mulai melonjak.

Hal terebut disebabkan kepanikan publik yang khawatir akan terpapar virus corona yang disebut-sebut mematikan.

Kekhawatiran masyarakat kian menjadi-jadi, terlebih sejak informasi adanya 2 warga Depok, ibu dan anak yang terdeteksi positif virus corona.

Kunjungi 2 Pasien Positif Corona Tanpa Masker, Menkes Terawan Yakin Tak Akan Terpapar Karena Ini

Peristiwa tersebut pun membuat masyarakat berlomba-lomba berupaya mendapatkan alat pelindung diri (APD) yang bisa mencegah atau meminimalisir penularan virus corona tersebut.

Banyak masyarakat yang berbondong-bondong untuk membeli masker dalam jumlah banyak, yang akhirnya menjadikan harga masker naik hingga 10 kali lipat.

Dampak kenaikan harga masker tersebut pun banyak dikeluhkan sejumlah masyarakat.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto akirnya buka suara, soal harga masker yang belakangan melonjak drastis imbas dari wabah virus corona yang mendunia.

Namun, agkanya komentar Terawan terkait kenaikan harga masker cenderung tak relevan dengan pertanyaan yang diajukan.

Ditemui dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Menkes Terawan justru berkelakar, dan mengatakan bahwa tidak seharusnya masker dipakai orang-orang yang sehat.

Tanggapi Kabar 2 Warga Depok yang Positif Corona, Mbah Mijan: Waspada! Ini Bukan Virus Biasa

Ia lalu merujuk pada wartawan dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso yang kebanyakan memakai masker.

"Kamu enggak sakit kok pakai masker? Bikin harga mahal," ucap Terawan di RSPI Sulianti Saroso, Senin (2/3/2020).

Menurutnya, masker hanya ditujukan untuk orang yang sakit agar virus yang ada di dalam tubuhnya tidak menyebar.

Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona (Shutterstock via Kompas)

Sedangkan bila kondisi tubuh orang tersebut sehat, Terawan mengatakan bahwa orang tersebut tidak perlu menggunakan masker.

Terawan kemudian mengimbau masyarakat Indonesia agar tidak terlalu paranoid terkait adanya dua orang WNI yang positif terinfeksi virus corona.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved