Virus Corona di Indonesia
Kunjungi 2 Pasien Positif Corona Tanpa Masker, Menkes Terawan Yakin Tak Akan Terpapar Karena Ini
Saat mengunjungi 2 pasien yang diduga positif terjangkit virus corona, Terawan tampak tak menggunakan alat pelindung diri (APD), termasuk masker.
Penulis: Muji Lestari | Editor: Suharno
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muji Lestari
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Dua warga Depok, Jawa Barat dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19.
Dua orang tersebut, yakni ibu dan anak yang kini tengah di rawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Pantauan TribunJakarta.com, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mendatangi RSPI Sulianti Saroso, Senin (2/3/2020).
• Download Pedoman Kesiapsiagaan Hadapi Virus Corona dari Kemenkes, Pencegahan & Pengendalian Infeksi
Kedatangan Terawan terkait dengan adanya dua orang WNI yang diduga positif terinfeksi virus corona ( Covid-19 ) yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Menkes Terawan tiba di lokasi pada pukul 12.28 WIB. Setelah turun dari mobilnya, Terawan enggan berbicara secara detil.
Ia hanya memastikan kunjungannya ke RSPI Sulianti Saroso untuk melihat langsung kondisi pasien tersebut.
"Tunggu aku sebentar ngecek semuanya dulu. Udah positif. Tapi tempatnya di mana kan aku mau ngecek," kata Terawan di lokasi.
Saat mengunjungi 2 pasien yang diduga positif terjangkit virus corona, Terawan tampak tak menggunakan alat pelindung diri (APD), termasuk masker.
Penampilan dr. Terawan yang tanpa menggunakan masker saat berkunjung ke RSPI tersebut sontak menarik perhatian.
• Istri di Kalteng Tega Bunuh hingga Potong Alat Vital Suami, Pelaku: Saya Panggil 5 Kali Gak Nyahut
Banyak yang bertanya-tanya mengapa dr. Terawan tidak mengenakan masker saat mengunjungi 2 pasien yang terdeteksi positif virus corona tersebut.
Melansir tayangan Metro TV live, (2/3/2020), Menteri Kesehatan Terawan Agus Putrato menjelaskan mengapa dirinya tidak menggunakan APD saat menjenguk 2 pasien positif virus corona di RSPI.
Terawan menjelaskan, bahwa 2 pasien positif corona itu berada di ruang isolasi tertutup yang terlindung dengan dinding kaca.
"Loh itu ruang isolasi itu tertutup, kaca aja," kata Terawan.
"Dan orang yang lihat di luarnya, tenaga medis ya kita tahu," lanjutnya.